Berita

Ekonom Pusat Kajian Analisis Ekonomi Nusantara, Edo Segara Gustanto/Net

Politik

Diperlukan Strategi Kunci Naikkan Daya Beli Masyarakat

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 12:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Di tengah deflasi dan penurunan daya beli masyarakat, dibutuhkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kemampuan belanja.

Ekonom Pusat Kajian Analisis Ekonomi Nusantara, Edo Segara Gustanto membeberkan sejumlah strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Strategi kunci di antaranya peningkatan pendapatan," kata Edo dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 13 Oktober 2024. 

Edo merekomendasikan agar perusahaan memberikan kenaikan gaji serta tunjangan kepada karyawan. Selain itu, pentingnya memperluas program bantuan sosial bagi kelompok rentan melalui bantuan tunai dan subsidi pangan.

Pemerintah, lanjut Edo, perlu mempertimbangkan insentif pajak bagi individu dan usaha kecil untuk meningkatkan pendapatan bersih masyarakat. 

“Pemerintah harusnya memberikan insentif pajak bagi UKM dan kelas menengah, bukannya malah menaikkan pajak PPN menjadi 12 persen,” kata Edo.

Selain dua solusi tersebut, Edo juga mengusulkan peningkatan akses kredit/pembiayaan. 

Edo menggarisbawahi pentingnya program pinjaman dengan bunga/margin yang rendah bagi masyarakat, serta pengembangan kredit mikro untuk membantu usaha kecil.

Dukungan untuk sektor produktif juga diperlukan untuk mendorong investasi di sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Perlu juga program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja," saran Edo.

Selain itu, Edo juga mengusulkan investasi infrastruktur dengan melibatkan masyarakat. 

Meningkatkan investasi dalam proyek infrastruktur diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan akses terhadap layanan dasar. 

Peningkatan ketersediaan barang dan jasa juga diperlukan untuk mendorong produksi lokal dan pengendalian harga barang pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan langkah-langkah tepat, kita dapat bersama-sama memulihkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Edo yang juga akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta ini.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya