Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/RMOL

Politik

Ternyata Andi Widjajanto Pernah Usulkan Sri Mulyani sebagai Menhan

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 06:06 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ekonomi pertahanan menjadi faktor penting dalam rangka pembangunan modernisasi di Indonesia. Hal itu terlihat dalam skema Minimum Essential Force (MEF) yang dijalankan melalui rencana strategis (Renstra).

Peneliti senior Lab 45 Andi Widjajanto menyatakan bahwa sudah seharusnya seorang menteri pertahanan merupakan sosok yang mengerti ekonomi.

“Ya karena saya melihatnya untuk modernisasi itu membutuhkan ekonomi pertahanan sebagai variabel utama, saya pernah ditanya oleh Pak Jokowi tentang nominasi Menteri Pertahanan di 2019, dan saya mengusulkan Sri Mulyani,” ujar Andi dikutip dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu 12 Oktober 2024.

Andi pun menyebut negara maju seperti Swedia, menteri pertahanannya seorang PhD ekonomi. 

Mantan Gubernur Lemhanas itu menyadari betul bahwa ekonomi pertahanan menjadi variabel utama dalam membangun kekuatan.

“Saya selalu berkata untuk modernisasi pertahanan di Indonesia. Variabel utamanya itu bukan ancaman. Variable utamanya bukan lompatan teknologi. Variabel utamanya bukan karakter perang. Variabel utamanya adalah ekonomi pertahanan,” ungkapnya.

“Kita butuh menteri yang kemudian bisa merancang anggaran pertahanan jangka panjang. Dulu di masa Pak Prabowo awal mungkin ingat Pak Prabowo pernah mengusulkan agar anggaran pertahanan langsung dihitung 20 tahun (sebesar) Rp1.700 triliun,” jelasnya.

Dirinya juga mengkaji angka Rp1700 triliun tersebut sebagai kebutuhan jangka panjang yang harus dipenuhi.

“Bahwa Rp1.700 triliun adalah alokasi kalau rata-rata per tahun 0,8 persen dari PDB. Lalu kami langsung menyatakan tidak cukup. Karena kita maunya modernisasi plus,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya