Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono/Ist

Bisnis

Resmikan Modeling Budidaya Lobster di Batam

Trenggono Geram Triliunan Rupiah Melayang ke Vietnam

MINGGU, 13 OKTOBER 2024 | 01:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono meresmikan modeling budidaya lobster di Batam. Modelling ini mengisyaratkan keseriusan Menteri Trenggono untuk menjadikan lobster sebagai salah satu komoditas penting perikanan Indonesia.

“Sektor kelautan dan perikanan kita memiliki potensi yang sangat besar, khususnya dalam komoditas lobster. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan tata kelola budidaya lobster yang komprehensif, mulai dari pengelolaan Benih Bening Lobster (BBL) hingga produksi lobster ukuran konsumsi, dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alam,”jelas Trenggono dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Ia juga menjelaskan bahwa pembangunan modeling ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat peran Indonesia dalam pengelolaan lobster. 


Beberapa hal yang selama ini menjadi kelemahan dalam pembudidayaan lobster akan diperbaiki melalui modeling ini.

“Saya telah pelajari, negara penghasil lobster, seperti Vietnam sudah terbentuk ekosistem industri. Kelemahannya hanya masalah bibit lobster, dan mayoritas sumber bibitnya berasal dari Indonesia. Tidak kurang dari 500 juta bibit setiap tahun yang melayang, triliunan rupiah harta bangsa ini melayang ke negara lain, tanpa kita mendapatkan satu perak pun,” tegasnya.

Trenggono juga menjelaskan bahwa pembangunan modeling ini merupakan tindak lanjut implementasi terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.) dan Rajungan (Portunus spp.). 

“Harapannya metode maupun teknologi budidaya modeling inilah yang selanjutnya dapat diduplikasi ke berbagai daerah di Indonesia. Saya optimistis akan terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja serta Indonesia bisa menjadi produsen utama di dunia dengan memanfaatkan sebesar-besarnya potensi BBL di dalam negeri. Pada akhirnya untuk pertumbuhan ekonomi wilayah, serta untuk peningkatan Pajak dan PNBP,” terang dia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya