Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Ist

Politik

Pak Prabowo, Hati-Hati Anggaran Jebol karena Tunjangan Rumah DPR

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 13:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kas negara harus benar-benar dikelola secara hati-hati oleh Prabowo Subianto saat resmi memegang tongkat komando sebagai Presiden 2024-2029.

Bukan tanpa sebab, saat ini kondisi keuangan negara sedang babak belur di tengah utang negara mencapai Rp8.444,87 triliun terhitung Juni 2024.

Tingginya beban utang warisan pemerintahan Joko Widodo ini perlu jadi bahan pertimbangan untuk menyaring rencana kebijakan yang tidak memiliki urgensi. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah perubahan fasilitas rumah dinas anggota DPR menjadi tunjangan uang.

"Prabowo tidak hanya perlu hati-hati, tetapi juga perlu lakukan penghematan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Soal rumah dinas DPR, Dedi memandang anggarannya benar-benar dihitung matang.

"Tentu semua anggaran perlu kehati-hatian dalam situasi saat ini," tegas Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Ratusan Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, akan dikosongkan dan diserahkan kepada Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk selanjutnya dijadikan aset negara. 

Sekjen DPR, Indra Iskandar menjelaskan, pengelola aset negara itu adalah Kemenkeu, sementara DPR adalah pengguna aset. 

Sebagai pengguna aset, DPR akan menyerahkan ratusan rumah dinas kepada Kemenkeu, termasuk soal pemanfaatan ke depannya. Sementara soal anggaran tunjangan anggota pengganti rumah dinas masih digodok.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya