Berita

Zulkifli Hasan dan Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

EKSPOR PASIR LAUT

Izin Ekspor Pasir Laut Bebani Pemerintahan Prabowo-Gibran

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 12:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan ekspor pasir laut dinilai akan membebani pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.

Ekspor pasir laut yang dihentikan sejak 20 tahun lalu ini banyak dianggap berpotensi merusak ekosistem laut Indonesia. Imbasnya, berbagai kecaman terus disampaikan sejumlah aktivis lingkungan hingga para praktisi.

Namun sayangnya, Mendag Zulhas terkesan tutup telinga dan mengabaikan ancaman kerusakan lingkungan. Ia lebih memilih menuruti ambisi Presiden Joko Widodo yang tinggal menghitung hari sebelum lengser.


"Zulhas tidak akan berani mengubah itu semua karena perintah Jokowi yang saat ini masih menjabat Presiden," kata ekonom senior Anthony Budiawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Anthony mengurai, keran ekspor pasir laut kembali dibuka setelah Zulhas meneken revisi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag), yakni Permendag 20/2024 dan Permendag 21/2024 berisi perubahan aturan tentang barang yang dilarang diekspor serta kebijakan ekspor.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini meyakini, Mendag Zulhas tidak punya nyali membatalkan izin ekspor pasir laut meski banyak ditentang.

Kondisi inilah akan menambah beban bagi Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

"Artinya, Zulhas membiarkan ini mengambang untuk menjadi beban menteri yang akan datang," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya