Berita

Pengusaha RI saat melakukan penandatanganan kerja sama dengan buyer asing/Ist

Bisnis

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 08:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pelaku usaha Indonesia kembali melakukan penandatanganan 38 kontrak kerja sama sebesar 863 juta Dolar AS (Rp13 triliun) dengan pembeli (buyer) dari 13 negara.

Penandatanganan ini difasilitasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang dilaksanakan pada hari kedua gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten.

Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional Bara Hasibuan turut menyaksikan dan mengapresiasi kontrak kerja sama ini.

“Hari ini, kita menyaksikan momen penting penandatanganan 38 kontrak kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan mitra dari 13 negara dengan nilai total mencapai 863 juta Dolar AS,” kata Bara, dikutip Sabtu 12 Oktober 2024.

Adapun buyer asing yang menandatangani kontrak kerja sama tersebut berasal dari Italia, Persatuan Emirat Arab, Kanada, Mesir, Arab Saudi, Kamerun, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Australia, Nigeria, Chili, dan Malaysia.

Sementara itu, buyer dengan kontrak terbesar tercatat berasal dari Mesir untuk produk biji kopi, bubuk kakao, dan minyak kelapa sawit.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para buyer dari negara mitra yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan bagi para pelaku usaha Indonesia untuk berkolaborasi,” lanjutnya.

Meski demikian, Bara juga menekankan, penandatanganan kontrak kerja sama ini hanyalah permulaan. Menurutnya, keberhasilan sesungguhnya akan tercermin dari tindak lanjut dan realisasi komitmen yang telah disepakati.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan efektif untuk merealisasikan dan mengoptimalkan manfaat dari kerja sama yang diinisiasi. Kita harap, acara ini menjadi titik awal dari kerja sama yang lebih erat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan negara mitra,”pungkasnya.

Ia juga mendorong para pelaku usaha Indonesia untuk terus berinovasi, memperluas jaringan, dan bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya