Berita

Ilustrasi/RMOL Aceh

Bisnis

KKP Ungkap Perlu Bangun 2.000 Keramba Jaring Apung untuk Hasilkan Rp48M

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 09:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Modeling budi daya lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut, Batam, Kepulauan Riau, dapat menghasilkan Rp48 miliar. 

Menteri Kelautan dan Perikanan  Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, cara untuk menghasilkan senilai itu adalah dengan membangun 2.000 keramba jaring apung. 

Dalam siklus satu kali panen, menurutnya, dapat menghasilkan 120 ton, yang membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun.


"120 ton nilainya berapa, kira-kira sekitar, ya rata-rata sajalah yang paling rendah Rp48 miliar. Satu kawasan ini bisa men-generate Rp48 miliar productivity," terang Trenggono saat peresmian Modeling Budi Daya Lobster di Balai Perikanan Budi Daya Laut (BPBL), Batam, Kepulauan Riau, dikutip Jumat 10 Oktober 2024. 

Angka tersebut hanya berasal dari satu tempat budi daya saja. Ia pun menargetkan akan memperluas budi daya lobster di seluruh wilayah Indonesia.

Trenggono juga menyampaikan modeling budi daya lobster tersebut akan memancing pertumbuhan ekonomi lainnya.

Untuk lokasi perairan Kepulauan Riau, dinilai sangat cocok untuk mengembangkan budi daya lobster. Dengan adanya lokasi budi daya, maka dapat menyerap tenaga kerja hingga 600 orang.

"Yang paling efisien untuk bekerja di sini 600 orang, artinya 600 keluarga dalam satu wilayah ini bisa di-generate," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya