Berita

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim dan Kadivhubunter Polri Irjen Krishna Murti/RMOL

Presisi

Polri akan Verifikasi Data Buronan Interpol Asal China

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 09:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri akan memverifikasi dan memvalidasi data LQ (39), seorang buronan Interpol asal China yang berhasil diamankan oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham di Bali pada Selasa (1/10).

"Proses verifikasi dan validasi diperlukan karena LQ alias JL tersebut masuk ke Indonesia secara sah dengan menggunakan paspor Turki," kata Kepala Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Itu sebabnya, Divhubinter Polri akan melakukan validasi kewarganegaraan LQ bersama otoritas Turki dan otoritas China.


“Harus dilakukan validasi karena ini menyangkut hak-hak individu negara lain,” kata Krishna.

Nantinya setelah divalidasi ditemukan data bahwa tersangka merupakan warga negara China, sesuai dengan negara yang mengeluarkan red notice Interpol, maka Polri akan menyiapkan langkah-langkah hukum lanjutan.

LQ menjadi buronan pemerintah China karena menjadi pelaku investasi fiktif menggunakan skema ponzi yang melibatkan sekitar 50 ribu korban dengan total kerugian 100 miliar Yuan atau sekitar Rp210 triliun pada tahun 2020.

Data perlintasan, menunjukkan LQ tiba di Indonesia pada tanggal 26 September 2024 pukul 19.00 WITA, melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan visa saat kedatangan atau Visa on Arrival (VoA).

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menambahkan, LQ masuk ke Indonesia dengan menggunakan identitas sebagai Joe Lin dan menggunakan paspor Turki Nomor U23358200.

Kemudian, Kantor Imigrasi Ngurah Rai melaporkan bahwa LQ alias JL hendak menuju Singapura, tetapi tertahan di autogate Bandara Ngurah Rai pada tanggal 1 Oktober 2024.

Sehari setelahnya, Konselor Polisi Kedutaan China di Jakarta berkirim surat ke Imigrasi yang berisi data LQ. LQ pun ditangkap dan diserahkan ke Polri.




Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya