Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Meitri Citra Wardani/Ist

Politik

Fraksi PKS Dorong Pemerintah Prioritaskan Industri Hijau!

JUMAT, 11 OKTOBER 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap industri hijau perlu menjadi kebijakan prioritas bagi pemerintahan mendatang.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Meitri Citra Wardani menilai industri hijau menjadi aspek penting untuk menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan yang tercermin dari pengurangan dampak terhadap lingkungan serta pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien.

“Green industry merupakan kebutuhan mendesak di tengah ancaman perubahan iklim dan kerusakan lingkungan," kata Meitri dalam keterangannya, Jumat 11 Oktober 2024.  

Transformasi industri perlu berjalan ke arah yang lebih ramah lingkungan, yakni dengan konsisten mendorong pengurangan emisi karbon, penggunaan energi terbarukan, serta penanganan limbah yang ramah lingkungan.

Meitri mengatakan, inisiatif baik pemerintah untuk mewujudkan industri hijau sejauh ini layak mendapat apresiasi. 

Lewat Kementerian Perindustrian misalnya, pemerintah telah meluncurkan Program Penilaian Industri Hijau yang memberikan sertifikasi kepada perusahaan yang memenuhi standar keberlanjutan.

“Sejalan dengan itu, pemerintah juga memberikan insentif kepada perusahaan yang mengadopsi teknologi ramah lingkungan lewat kebijakan fiskal, seperti pengurangan pajak dan kemudahan investasi,” jelasnya.

Politikus PKS ini berharap kebijakan industri hijau dapat terus dikembangkan oleh pemerintahan mendatang sehingga mendorong lebih banyak perusahaan untuk beralih ke praktik industri hijau.

“Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap isu lingkungan, saya melihat prospek perkembangan industri hijau di Indonesia cukup menjanjikan," kata Meitri.



Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya