Berita

Diskusi online bertajuk ”Tren Game dan e-Sport di Era Digital” oleh Kominfo bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Batam/Repro

Tekno

Perkembangan Teknologi Ubah Paradigma Dunia Hiburan lewat Game dan e-Sport

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 16:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi tidak hanya memengaruhi aspek komunikasi dan informasi, tetapi juga mengubah paradigma dunia hiburan. Salah satunya melalui game dan e-Sport. 

Olahraga elektronik (e-Sport), merupakan kompetisi video game yang telah berkembang menjadi industri besar dengan jangkauan global. 

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Batam Yusal mengatakan, Kota Batam, sebagai salah satu kota dengan perkembangan teknologi yang pesat, turut merasakan dampak dari tren game dan e-Sport ini. 

Berbicara dalam diskusi online bertajuk ”Tren Game dan e-Sport di Era Digital”, Yusal menegaskan, dampak positif dan negatif dari fenomena ini harus dipikirkan. Strategi pengendalian peserta didik agar dapat memanfaatkan game dan e-Sport secara positif dalam berprestasi juga harus diperhitungkan.

”Kota Batam, sebagai salah satu kota terdepan dalam bidang teknologi dan perdagangan di Indonesia, telah menjadi pusat perkembangan e-Sport yang signifikan,” jelas Yusal dalam diskusi online yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kota Batam, Rabu 9 Oktober 2024. 

Menurut Yusal, meningkatnya jumlah turnamen, tim-tim lokal, dan fasilitas pendukung seperti gaming center menunjukkan tingginya minat masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap e-Sport. 

”Adanya konektivitas internet yang baik di Batam serta kedekatannya dengan negara-negara maju seperti Singapura turut mendukung pertumbuhan industri ini,” katanya. 

Banyak sekolah dan komunitas yang mulai memperhatikan potensi e-Sport sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan strategis dan koordinasi tim.
    
”Dengan adanya turnamen regional hingga nasional, partisipasi anak muda Batam dalam e-Sport semakin meningkat. Beberapa di antaranya bahkan telah mencapai prestasi di tingkat internasional,” pungkas Yusal. 

Sejumlah sekolah yang mengikuti kegiatan ini adalah SMPN 11, SMPN 26, SMPN 38, SMPN 53, SMPN 65, SMP Muhammadiyah 1, SPMS Krisen Basic 2, SMP IT Darussalam, SMPII Luqman AlHakim, SMP Putera, SMP IT Fajar Ilahi, SMAS Kartini, dan SMAN 23 Batam. 
    
Sementara itu, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) E. Rizky Wulandari, mengatakan bahwa tren game dan e-Sport harus memperhatikan keselamatan digital di balik hiburan virtual. 

Ia pun memaparkan tips terhindar dari pengaruh buruh game online, antara lain membatasi waktu bermain, menetapkan prioritas kegiatan sehari-hari, menetapkan batasan finansial, tetap mempertahankan kehidupan sosial di dunia nyata, dan menghindari permainan berbasis keuntungan.

Sementara, pegiat literasi digital Indonesia Moh. Rouf Azizi mengungkapkan alasan kenapa e-Sport bisa menjadi olahraga prestasi di Indonesia, bahkan dunia. Menurutnya, hal itu tak lepas karena e-Sport juga menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti olahraga lainnya.

”E-Sport sudah banyak dipertandingkan, baik dalam even nasional ataupun internasional, seperti di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019,” tegas Moh. Rouf Azizi. 
 
Webinar ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD).

GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya