Berita

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Badan Kebijakan Transportasi (BKT) 2024/Foto: Kemenhub

Bisnis

Tantangan Makin Komplek, Sektor Transportasi Perlu Kebijakan Inovatif

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Insan transportasi diharapkan dapat beradaptasi dalam berbagai macam tantangan yang semakin kompleks. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan beberapa tantangan tersebut, antara lain pertumbuhan populasi dan urbanisasi.  

"Tantangan sektor transportasi yang kita hadapi saat ini semakin kompleks. Perubahan iklim, pertumbuhan populasi, urbanisasi, hingga perkembangan teknologi digital yang semakin massif, memaksa kita untuk terus beradaptasi dengan kondisi tersebut," ujar Budi karya, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Kebijakan Transportasi (BKT) 2024 melalui pesan video, dikutip Rabu 9 Oktober 2024. 

Menhub menjelaskan, Rakornis yang dilaksanakan menjadi forum yang sangat strategis untuk mengidentifikasi beragam isu kritis serta menjadi momen yang tepat untuk merumuskan kebijakan yang inovatif dan tepat sasaran.

Hasil diskusi dan pemikiran yang muncul dari pertemuan tersebut diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk memajukan sektor transportasi secara nasional.

Budi Karya mengatakan, sektor transportasi memiliki peranan yang sangat vital dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan masyarakat. 

"Kita perlu memastikan bahwa transportasi di Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan, sekaligus menjadi pendukung utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," katanya. 

Ia juga mengapresiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Kemenhub dengan beberapa pihak, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perpustakaan Nasional, dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Menurutnya, kolaborasi yang terjalin melalui MoU ini merupakan bukti bahwa tantangan-tantangan di sektor transportasi tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan perlu sinergi yang baik dari semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, maupun swasta. 

"Semoga MoU ini dapat segera diimplementasikan secara efektif, sehingga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas transportasi di tanah air," kata Budi Karya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya