Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Rumor Bukalapak Mau Diakuisisi Temu Pengaruhi Pergerakan Saham BUKA

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 12:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan e-commerce asal China, Temu, yang dimiliki oleh PDD Holdings dikabarkan bakal mencaplok saham e-commerce dalam negeri, Bukalapak (BUKA).

Rumor ini muncul setelah izin operasional Temu kemungkinan tidak akan diberikan pemerintah Indonesia, mengingat aplikasi tersebut dikhawatirkan mengganggu industri UMKM lokal dengan produk impor dari China.

Temu sendiri memiliki konsep untuk menjual barang langsung dari pabrik tanpa melalui perantara penjual, dropshipper ataupun afiliator sehingga membuat harga barang menjadi lebih murah.

Argo Research dalam catatannya mengatakan bahwa BUKA kemungkinan menjadi target akuisisi Temu yang tertarik untuk masuk pasar Indonesia, seperti yang dilakukan oleh TikTok dan Tokopedia.

Rumor ini semakin menguat setelah BUKA tercatat mengalami kerugian tahun ini, yang sebagian besar terjadi karena investasi di Bank Allo (BBHI), di mana BUKA memiliki 11,5 persen kepemilikan saham.

Saham BBHI saat ini diperdagangkan di  harga Rp925 per saham, lebih rendah dari harga penutupan di akhir 2023. Spekulasi lain menyebutkan BUKA mungkin menjual BBHI dan fokus memperkuat ekosistem dengan Superbank.

Meski demikian, setelah muncul rumor tersebut, saham BUKA sempat melesat pada penutupan perdagangan Senin, 7 Oktober 2024. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BUKA melambung 25,22 persen ke Rp144 per saham, dengan nilai transaksi tercatat mencapai Rp205,38 miliar dan volume perdagangan 1,52 miliar saham.

Namun, pada pembukaan perdagangan Selasa, 8 Oktober 2024, BUKA kembali terkoreksi 2,08 persen ke level Rp141 per saham, dengan nilai transaksi Rp110,33 miliar dan volume perdagangan 756,17 juta saham.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya