Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pilkada Telah Kehilangan Makna

SELASA, 08 OKTOBER 2024 | 09:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) seharusnya menjadi wadah bagi masyarakat daerah untuk terlibat langsung dalam menentukan pemimpin mereka. 

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran, prinsip "local voice, local choice" menggambarkan bagaimana Pilkada semestinya berjalan secara adil dan representatif. 

"Namun kenyataannya, Pilkada menjadi arena elite politik pusat mendesain kepentingannya di tingkat lokal dengan 'mengirim' orang-orangnya untuk bertarung," kata Andi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 8 Oktober 2024.

Hal ini membuat Pilkada kehilangan maknanya sebagai kontestasi politik yang sesungguhnya. Alih-alih murni memperjuangkan aspirasi masyarakat lokal, Pilkada berubah menjadi perpanjangan kepentingan elite pusat. 

Situasi ini membuat masyarakat sulit mendapatkan pemimpin yang benar-benar berasal dari dan peduli dengan kebutuhan lokal. Kontestasi politik yang terjadi hanyalah formalitas, di mana arah dan hasilnya telah banyak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan di luar wilayah.

"Pilkada adalah sekadar kontestasi politik tanpa makna karena telah menjadi perpanjangan  kepentingan elite atas," tegas analis politik Universitas Nasional itu.

Perhatian publik terpusat pada Pilkada Jakarta, sementara daerah-daerah lain yang juga melaksanakan Pilkada cenderung luput dari sorotan. 

Padahal, total daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya