Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Perdana Menteri Singapura, Gan Kim Yong/Ist
Pemerintah terus berkomitmen menjaga hubungan baik dengan negara lain dalam memperkuat perekonomian Indonesia.
Salah satunya dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan bertemu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Investasi Singapura, Gan Kim Yong.
Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas beberapa hal seperti perundingan ASEAN
Digital Economy Framework Agreement (DEFA), program Tech: X Pilot, hingga keinginan Indonesia bergabung dalam
Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP TPP).
Menko Airlangga mengatakan, ada perbedaan level di antara negara-negara anggota ASEAN dalam ekonomi digital, seperti level ambisi, kepentingan, dan kapasitas.
“Sehingga perlu ada pendekatan pragmatis dan inovatif agar ASEAN dapat menyelesaikan perundingan sesuai dengan target,” ujar Menko Airlangga saat bertemu Gan Kim Yong di sela agenda
The 24th ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting di Vientiane, Laos, Senin, 7 Oktober 2024.
Perundingan ASEAN DEFA diluncurkan pada Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 dan ditargetkan mencapai 50 persen di tahun 2024. Perundingan tersebut diproyeksi menjadi perjanjian ekonomi digital kawasan komprehensif pertama di dunia dan mampu meningkatkan nilai ekonomi digital ASEAN menjadi 2 triliun Dolar AS di tahun 2030.
Terkait program Tech:X Pilot, Airlangga dan Gan Kim Yong membahas tindak lanjut program kerja sama kedua negara yang diluncurkan pada pertemuan Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat di Istana Bogor pada 29 April 2024.
Program tersebut memungkinkan pergerakan profesional yang bekerja di sektor teknologi di antara kedua negara. Menko Airlangga mendorong agar inisiatif tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan membuka kesempatan seluas-luasnya melalui berbagai perusahaan hingga universitas.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Singapura juga menyampaikan sambutan terhadap keinginan Indonesia untuk bergabung dalam CP TPP. Singapura mendukung bertambahnya negara anggota ASEAN yang menjadi peserta dalam perjanjian perdagangan kawasan tersebut.
“CP TPP akan menjadi pelengkap bagi RCEP bagi ASEAN dalam menavigasi geoekonomi kawasan,” tegas Menko Airlangga.