Berita

Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) di Kalideres, Jakarta Barat/Net

Nusantara

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

SENIN, 07 OKTOBER 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kepala Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) di Kalideres, Jakarta Barat, dinilai teledor dalam mengawasi penghuni panti yang mayoritas dihuni Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Koordinator Aliansi Pemuda Jakarta (APJ), Baharudin mengatakan, akibat keteledoran tersebut menyebabkan dua ODGJ berkelamin perempuan hamil.

Masing-masing berinisial S yang dikabarkan melahirkan seorang bayi pada Agustus 2024 lalu. Sementara seorang penghuni perempuan lainnya berinisial E dikabarkan kini tengah hamil 7 bulan.


"Kedua penghuni panti sosial itu diduga berhubungan badan dengan penghuni panti laki-laki," kata Baharudin dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10).

Apalagi, lanjut Baharudin, Kepala Panti Bina Grahita  menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena kurangnya tenaga pendamping di panti.

"Alasan ini tentu tidak bisa dimaklumi, karena kepala panti seharusnya bisa menjalankan manajemen pengawasan secara maksimal di tengah kondisi minimnya tenaga pendamping" kata Baharudin.

Baharudin mempertanyakan, apakah dengan kurangnya tenaga pendamping maka kasus seperti itu dapat dibenarkan.

Baharudin juga menyesalkan sikap Pemprov DKI Jakarta yang membiarkan kasus tersebut tanpa ada sanksi kepada Kepala Panti Sosial Bina Grahita.

"Harusnya ada sanksi tegas," demikian Baharudin.

Sebelumnya, Kepala Panti Sosial Bima Grahita, Susan Jasmine mengatakan bahwa panti sosialnya memang menampung penghuni laki-laki dan wanita.

Namun, kata Susan, lokasi tempat penghuni laki-laki dan perempuan tidur terpisah. Mereka baru bisa bertemu saat jam istirahat.

"Jadi yang ODGJ itu ada sekira 32 orang itu laki dan perempuan. Terus yang warga binaan social intelektualnya kurang kami ada 168 orang. Kemudian yang terkena mental itu ada 65 orang dan sensorik lima orang," kata Susan kepada wartawan, Rabu (25/9).

Dari ratusan penghuni panti tersebut, hanya dijaga oleh sembilan orang petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya