Berita

Council of Gen Z (COGZ)/Ist

Nusantara

COGZ, Wadah Gen Z Suarakan Krisis Iklim Pemerintahan Baru

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 18:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bonus demografi yang dimiliki Indonesia dinilai belum sepenuhnya dimanfaatkan pemerintah dalam pembangunan nasional.

Sejauh ini, generasi muda hanya dipandang sebatas target audience dan belum sepenuhnya mendapat ruang untuk menyampaikan aspirasinya.

Demikian antara lain disampaikan Executive Director Generasi Melek Politik (GMP) Neildeva Despendya mencermati minimnya keterlibatan generasi Z atau Gen Z dalam pembangunan nasional.

“Padahal Gen Z adalah generasi yang akan menghadapi dampak langsung dari keputusan hari ini, termasuk di daerah kecil yang sering luput dari perhatian,” kata Neildeva dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/10).

Kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan negara lain yang membudayakan dialog terbuka seperti fasilitas town hall meeting sebagai bagian dari proses politik.

Neildeva lantas mencontohkan apa yang diterapkan Amerika Serikat, Finlandia, Selandia Baru, dan Inggris yang memiliki Youth Parliament Forum dalam memfasilitasi anak muda menyampaikan kritik kepada pemerintah.

"Di Indonesia, budaya dialog semacam ini masih minim, terutama bagi generasi muda yang seringkali tidak mendapatkan ruang memadai untuk menyuarakan pandangan mereka,” kritik Neildeva.

Atas kegelisahan tersebut, Neildeva berkomitmen memperkuat partisipasi anak muda melalui Council of Gen Z (COGZ) dengan mengusung topik Kebijakan Krisis Iklim di Pemerintahan Baru: Indonesia Emas Atau Indonesia Cemas?

“Ini (COGZ) adalah inisiatif untuk menciptakan ruang partisipasi politik yang aman dan inklusif bagi anak muda. Tidak hanya memberikan ruang diskusi, tetapi juga bertujuan memberdayakan generasi muda agar lebih terlibat dalam politik," tandasnya.

COGZ mempertemukan 10 perwakilan Gen Z peserta terbaik Academia Politica dari berbagai daerah, yakni Kalimantan, Bandung, Yogyakarta, Jabodetabek, dan Sulawesi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya