Berita

Pertemuan Asosiasi Wartawan Korea atau Journalist Association of Korea (JAK) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Jakarta, Minggu (6/10)/RMOL

Nusantara

Bertemu JMSI, Asosiasi Wartawan Korea: Indonesia Penting bagi Korsel

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 17:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan terus terjalin dengan baik. Kedua negara bahkan telah meningkatkan hubungan hingga ke level special strategic partnership.

Demikian antara lain disampaikan Presiden Asosiasi Wartawan Korea atau Journalist Association of Korea (JAK), Park Jong Hyun saat menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa di Hotel Mercure, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (6/10).

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Wakil Presiden JAK, Lee Sang Hak dari Yonhap; Kepala Sekretariat JMSI, Ari Rahman serta pengurus JMSI Jakarta, Widian Vebriyanto dari RMOL.id dan Revy Alicya dari Farah.id.

“Wartawan Korea Selatan semakin menyadari arti penting Indonesia. Ini hasil kunjungan kami yang harus digarisbawahi,” ujar Park Jong Hyun.

Delegasi wartawan Korea Selatan memang kini sedang berkunjung ke Indonesia. Selain bertemu dengan JMSI, mereka juga mengunjungi ruang redaksi Kompas TV, Kedutaan Korea Selatan, Korean Cultural Center, dan pabrik Hyundai.

Selain itu, mereka juga berkesempatan melihat dari dekat Gedung Merdeka di Bandung yang menjadi lokasi dari Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 silam.

“Ini semua memberikan gambaran jelas mengenai peranan Indonesia dalam sejarah khususnya bagi negara-negara yang mendapatkan kemerdekaan seusai Perang Dunia Kedua,” ujar Park.

Dia berharap hubungan baik antara masyarakat pers kedua negara dapat terus dipertahankan, karena bagaimanapun masyarakat pers adalah instrumen yang dibutuhkan agar pertukaran informasi di antara masyarakat kedua negara berlangsung dengan baik.

Sementara itu, Ketum JMSI Teguh Santosa menyatakan, insan pers Indonesia menyambut baik kunjungan delegasi JAK. Diharapkan, kedua organisasi dapat menjalin kerja sama yang baik ke depan.

Menurut Teguh, hubungan baik insan pers kedua negara semakin diperlukan di tengah era disrupsi informasi seperti saat ini.

"Jangan sampai hubungan baik ini dirusak oleh ujaran kebencian dan kabar tidak benar yang hanya bertujuan untuk mendramatisir suasana,” ujar Teguh.

Teguh ikut mengawali kerja sama JAK dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang dimulai tahun 2013. Ketika itu dirinya adalah Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat.

Selain itu, Teguh juga beberapa kali diundang JAK untuk menghadiri Konferensi Wartawan Dunia yang digelar JAK setiap tahun baik sebagai peserta aktif maupun pembicara.

Di tahun 2014 Teguh diundang untuk menjadi pembicara mengenai perkembangan pers di Indonesia dan di tahun 2019 dia menjadi salah seorang pembicara kunci mengenai peran serta masyarakat pers dalam mendukung perdamaian di Semenanjung Korea.

Bulan Juni lalu, Teguh juga ikut mengunjungi Korea Selatan bersama delegasi PWI.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya