Berita

Proses evakuasi gajah di Taman Alam Gajah Thailand/CNN

Dunia

Chiang Mai Thailand Dilanda Banjir, 125 Gajah Dievakuasi

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Chiang Mai, kota di utara Thailand yang populer di kalangan wisatawan, dilanda banjir besar sejak hari Sabtu (5/10), saat sungai utamanya meluap setelah hujan musiman yang lebat.

Pihak berwenang memerintahkan beberapa evakuasi dan mengatakan mereka berupaya memompa air keluar dari daerah pemukiman dan membersihkan penghalang dari saluran air dan saluran pembuangan untuk membantu air surut lebih cepat.

Puluhan tempat penampungan didirikan di seluruh kota untuk menampung penduduk yang rumahnya terendam banjir.


Pemerintah kota Chiang Mai mengatakan permukaan air Sungai Ping, yang mengalir di sepanjang tepi timur kota, berada pada level kritis dan terus meningkat sejak Jumat (4/10).

Namun, kantor irigasi provinsi pada Sabtu (5/10) memperkirakan bahwa permukaan air kemungkinan akan tetap stabil dan surut ke normal dalam waktu sekitar lima hari.

Media Thailand melaporkan bahwa upaya untuk mengevakuasi gajah dan hewan lain dari beberapa tempat perlindungan dan taman di pinggiran kota terus berlanjut.

Sekitar 125 gajah bersama hewan lain dibawa ke tempat aman dari Taman Alam Gajah, tempat beberapa melarikan diri sendiri untuk mencari tempat yang lebih tinggi.

"Sekitar 10 tempat perlindungan hewan di daerah tersebut telah terendam banjir," ungkap Associated Press.

Gubernur Chiang Mai Nirat Pongsitthavorn mengatakan bahwa banjir terakhir, yang kedua dalam enam minggu, melebihi ekspektasi.

Kereta api negara Thailand menghentikan layanan ke Chiang Mai, dengan kereta api di jalur utara dari Bangkok berakhir di Lampang, sekitar 1 1/2 jam perjalanan ke selatan.

Bandara Internasional Chiang Mai mengatakan bahwa bandara tersebut beroperasi seperti biasa.

Banjir dilaporkan terjadi di 20 provinsi Thailand pada hari Sabtu (5/10), sebagian besar di wilayah utara. Setidaknya 49 orang meninggal dan 28 orang terluka akibat banjir sejak bulan Agustus, kata Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana.

Di ibu kota Thailand, Bangkok, pemerintah membiarkan lebih banyak air mengalir keluar dari Bendungan Chao Phraya di provinsi tengah Chai Nat selama tujuh hari ke depan, karena berisiko melebihi kapasitasnya.

Pelepasan air tersebut dapat memengaruhi penduduk di hilir yang tinggal di dekat jalur air di wilayah tengah Thailand, termasuk Bangkok dan daerah sekitarnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya