Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu/Istimewa
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), berkomitmen untuk melanjutkan program-program unggulan dari Gubernur Jabar terdahulu.
Begitu dikatakan, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu saat menanggapi aspirasi dari para penghafal Al Quran di DPC PKS Kecamatan Karangampel, Jalan Dadap Lama, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/10).
Selain program milik Ahmad Heryawan atau Kang Aher, pasangan ASIH juga akan melanjutkan program unggulan dari Ridwan Kamil atau Kang Emil. Salah satunya adalah Program Sadesa (Satu Desa Satu Hafiz).
Di hadapan Ahmad Syaikhu, salah seorang penghafal Al Quran bernama Syafa’ah mengaku merasakan manfaat dari Program Sadesa yang digagas Ridwan Kamil.
"Saya sebagai hafizah di Jawa Barat waktu tahun kemarin ada Program Sadesa, saya termasuk salah satu yang ikut program tersebut. Intinya kami sebagai hafizah itu merasa diperhatikan," ucap Syafa'ah, dalam keterangan tertulisnya yang diterima
RMOLJabar, Sabtu (5/10).
Sebelum ada Program Sadesa tersebut, lanjut Syafa'ah, para penghafal Al Quran di Jabar ini sama sekali tidak mendapat perhatian pemerintah.
"Sebelum adanya Program Sadesa tidak ada semangat, tidak ada perhatian khusus. Mulai ada Program Sadesa ini kita sebagai hafizah ini merasa dijunjung. Alhamdulillah dengan jasanya Ridwan Kamil, kami semua merasa diistimewakan," tuturnya.
Oleh karena itu, pasangan ASIH diminta untuk melanjutkan Program Sadesa tersebut.
"Harapan kami mudah mudahan Bapak Syaikhu menang dalam pemilihan dan mudah-mudahan Program Sadesa ini dilanjutkan dan juga program program lainnya," ungkapnya.
"Mudah-mudahan Allah ridho mengangkat Pak Syaikhu menjadi Gubernur Jawa Barat dan kita semua minta diperhatikan," imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan penghafal Al Quran lain, Maemunah. Dia berharap, para guru ngaji juga mendapatkan perhatian yang sama seperti penghafal Al Quran.
"Bahwasannya para hafizah ini kan ngajar ibu-ibu yang sudah sepuh, pengajian, jadi maksud kami mohon diperhatikan juga bukan sekadar Program Sadesa tapi dari yang mengajar di mushola juga mohon diperhatikan," ucap Maemunah.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ahmad Syaikhu berkomitmen bahwa pasangan ASIH akan melanjutkan program-program unggulan dari gubernur terdahulu. Salah satunya Program Sadesa di era Ridwan Kamil.
"Program Sadesa satu desa satu hafiz ini program yang bagus. Ini program insyaAllah saya usahakan untuk dilanjutkan," ucap Syaikhu.
Selain memberikan fasilitas dalam proses belajar mengajar, kata Syaikhu, penting juga untuk memperhatikan kesejahteraan para penghafal Al Quran ini.
"Jangan sampai ada hafiz yang miris kalau dia sudah susah payah berjuang menghafalkan Al Qur’an justru kehidupannya sulit. Maka dari itu bisa dioptimalkan dalam proses pengajaran ini," ucapnya.
Syaikhu pun berencana untuk memodifikasi Program Sadesa tersebut. Nantinya, di setiap desa akan ditempatkan lebih banyak para penghafal Al Quran.
"Kalau bisa seluruh hafizah dikerahkan untuk mengajarkan pada anak-anak di sekitarnya untuk bisa mempercepat menghasilkan para hafiz-hafizah Qur’an," tandasnya.