Berita

Calon Bupati Gresik, Gus Yani, dalam sebuah obrolan bersama influencer Nia Kurnia, Sabtu (5/10)/Repro

Politik

Pilkada Kabupaten Gresik 2024

Soal Lawan Kotak Kosong, Begini Jawaban Gus Yani

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Meski di atas kertas dipastikan menang, calon Bupati Gresik, Fandi Achmad Yani (Gus Yani), tidak menganggap remeh sang lawan yang berupa kotak kosong dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024. 

Gus Yani dan pasangannya, dr Asluchul Alif, mendapatkan nomor urut 1 pada Pilbup Gresik 2024. Mereka menjadi calon tunggal dan akan berhadapan dengan kotak kosong.

"Paslonnya tunggal, lawannya kotak kosong, tinggal metode kampanyenya saja yang diubah," kata Gus Yani menjawab pertanyaan influencer Nia Kurnia, dikutip RMOLJatim dari kanal Youtube NNCTVOfficial, Sabtu (5/10). 


Meski melawan kotak kosong, lanjut Gus Yani, masyarakat Gresik perlu mengetahui program-program yang diusung calon kepala daerahnya. 

Sejauh ini Paslon Gus Yani-Alif mengusung tagline "Gresik Berkelanjutan" dengan menyiapkan program besar untuk 5 tahun ke depan. 

"Di antaranya pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan, bagaimana capaian tenaga kerja di Gresik bisa maksimal,” papar Gus Yani.

Diakuinya, tantangan saat ini sudah semakin besar karena kehadiran teknologi AI. Maka dari itu, masyarakat harus bisa menjadi SDM yang unggul, yang siap untuk berubah. 

Untuk menjawab tantangan tersebut, sudah ada program yang disusun paslon Gus Yani-Alif. Seperti pelatihan khusus di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik, sehingga lulusan atau mahasiswa di Gresik punya karya, punya keahlian untuk mengisi lapangan kerja yang ada di Gresik.

Dilihat dari letak geografis, masih kata Gus Yani, peluang pekerjaan di Gresik sangat besar. Contoh di sektor maritim, Gresik yang mempunyai garis maritim panjang, telah berdiri pelabuhan-pelabuhan besar yang membutuhkan tenaga kerja ahli. 

“Misalkan keahlian mengoperasikan alat berat, crane, memindahkan alat di atas kapal untuk diturunkan di dermaga. Pekerjaan ini punya penghasilan yang cukup besar. Nah hal-hal yang seperti ini sedang kita inventarisir, kita carikan pelatihan-pelatihannya yang bersertifikasi nasional,” tutur Gus Yani.

Tentu, bukan hanya di bidang teknik saja yang dibutuhkan. Secara keseluruhan, bidang ekonomi, grafis, dan sebagainya juga menjadi alternatif.

“Contoh di luar yang saya sebutkan tadi, ada bidang komunikasi. Komunikasi  juga dibutuhkan di dalam sudah perusahaan yang besar. Nah, semua sedang kita susun berapa anggarannya. Kita sudah linierkan antara Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenagakerjaan Gresik. Mudah-mudahan sampai pilkada selesai dan berjalan aman hingga pelantikan, programnya sudah bisa jalan,” ungkapnya. 

Termasuk di bidang kesehatan. Saat ini seluruh masyarakat di kabupaten Gresik, 99 persen kesehatannya sudah terjamin.

“Dulu adalah istilah orang miskin dilarang sakit. Tapi hari ini orang sakit dilarang bayar. Cukup menunjukkan KTP Kabupaten Gresik,” tegasnya.

Dijelaskannya, sejak 2024 Pemerintahan Kabupaten Gresik sudah mengalokasikan Rp 100 miliar lebih untuk memenuhi BPJS kesehatan. 

“Lantas bagaimana jika yang sudah membayar mandiri? Saya sarankan tetap saja untuk membayar. Anggap saja itu sedekah, tidak jadi membebani, justru bisa membantu masyarakat,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya