Berita

Daerah permukiman yang terendam banjir di Kiseljak, Bosnia/Reuters

Dunia

Bosnia-Herzegovina Dilanda Banjir Besar, Banyak yang Tewas

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 11:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banjir besar dan tanah longsor melanda Bosnia dan Herzegovina akibat hujan deras dan tanah longsor. Sejumlah orang dilaporkan tewas atau hilang.

Dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu (5/10), Kotamadya Jablanica, sekitar 70 km (43 mil) barat daya ibu kota, Sarajevo, yang menanggung beban terberat dari hujan lebat selama 24 jam, terputus total pada hari Jumat setelah jaringan jalan dan kereta api hancur.

Darko Jukan, juru bicara pemerintah setempat, mengatakan sedikitnya 14 orang tewas di dan sekitar kota Jablanica di bagian selatan. Para pejabat kemudian mengatakan dua mayat lagi telah ditemukan.

"Banyak orang dilaporkan hilang," kata Jukan. Pertahanan sipil Federasi Bosnia-Kroasia mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah," ujarnya.

Beberapa rumah hancur menjadi puing-puing akibat tanah longsor, dalam apa yang tampaknya merupakan banjir terburuk di Bosnia setidaknya sejak tahun 2014, ketika lebih dari 20 orang tewas akibat banjir.

Rekaman drone yang disiarkan di media Bosnia menunjukkan desa-desa dan kota-kota terendam seluruhnya oleh air, sementara video di jejaring sosial menunjukkan pemandangan dramatis berupa hujan lumpur dan jalanan yang rusak.

Kota Kiseljak, di Bosnia bagian tengah, terendam banjir setelah sungai meluap. Air berwarna cokelat membasahi pintu-pintu tempat usaha dan rumah, seperti yang ditunjukkan rekaman video yang diambil oleh kantor berita Reuters, meskipun air sudah mulai surut pada Jumat sore.

Negara tetangga Kroasia juga dilanda banjir pada hari Jumat, meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Pihak berwenang mengeluarkan peringatan cuaca buruk untuk pantai Adriatik dan wilayah tengah negara tersebut.

Peringatan serupa juga dikeluarkan Montenegro dan Serbia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya