Berita

Kinerja Presiden RI, Joko Widodo, masih bisa memuaskan publik menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia/Istimewa

Politik

Survei IPI: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Satu Dekade Jokowi

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menjelang akhir masa jabatan, beragam tantangan masih harus dihadapi Presiden Joko Widodo. Meski demikian, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan ternyata masih tetap tinggi.

Hal ini terungkap dalam survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 22-29 September 2024. Survei tersebut menyoroti bagaimana publik menilai kinerja presiden dua periode itu di berbagai bidang, termasuk ekonomi, politik, dan hukum. 

"Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi, 75 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat menjelaskan hasil survei melalui kanal YouTube, Jumat (4/10).

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 15,04 persen responden menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi. Sementara ada 59,92 persen responden menyatakan cukup puas; 20,21 persen kurang puas; 4,23 persen tidak puas sama sekali; dan ada 0,60 persen responden tidak menjawab.

Di antara isu yang memengaruhi kepuasan publik adalah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya pascapandemi Covid-19, serta kontroversi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia calon gubernur yang dinilai sarat kepentingan politik.

Survei juga mencatat perhatian publik terhadap dukungan parlemen kepada Jokowi melalui Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), serta meningkatnya gelombang protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah.

Hasil survei juga menunjukkan fluktuasi persepsi publik, dengan sebagian besar masih merasa puas terhadap kinerja Presiden, terutama di bidang infrastruktur dan stabilitas politik. 

Namun, di sisi lain, beberapa bidang seperti penegakan hukum dan ekonomi masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintahan selanjutnya.

Dituturkan Burhanuddin, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi lebih tinggi di pedesaan, terutama di wilayah Bali, Nusra, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, dan Sumatera Selatan.

Kepuasan atas kinerja Jokowi selama satu dekade ini menunjukkan tren yang meningkat, baik pada periode pertama 2014-2019 maupun periode kedua 2019-2024.

"Tren kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi menunjukkan kecenderungan yang meningkat," tandasnya.

Survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintahan mendatang di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada dan memenuhi harapan publik.

Survei dilakukan antara 22-29 September 2024, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 warga Indonesia. Adapun sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar, yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, dan Sulsel. Tiap wilayah jumlah respondennya 300, sementara Sumbar menjadi 200 responden.

Metode survei menggunakan multistage random sampling. Margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

Fufufafa Terobsesi Syahrini: Cetar Membahana

Selasa, 24 September 2024 | 07:34

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Gugatan PKPU Proyek Hambalang Rp91 Miliar terhadap Adhi Karya Ditolak Hakim

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:47

AHY Ungkap Isi Obrolan dengan Puan Maharani

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:36

BPKH Limited Luncurkan Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:27

KPK Masih Koordinasi dengan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi LPEI

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:22

Pasar Saham Amerika Serikat Loyo, S&P 500 Turun 0,2 Persen

Jumat, 04 Oktober 2024 | 11:08

Puff Daddy Hadapi 120 Gugatan Baru Terkait Pelecehan, Korban Ada yang Berusia 9 Tahun

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:58

Denmark Tangkap Pelaku Teror di Kedutaan Israel

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:56

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

British Airways Setop Penerbangan ke Israel Sebulan Penuh

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:32

Jelang Akhir Pekan Rupiah Melemah ke Rp15.525

Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:20

Selengkapnya