Berita

Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari/Net

Politik

Muktamar Pemikiran Hasyim Asy'ari Digelar di Jakarta

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 10:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Muktamar II Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari siap digelar di Jakarta pada 4-5 Oktober 2024. Muktamar yang akan digelar di Masjid KH Hasyim Asy'ari ini, bertujuan mengeksplorasi relevansi pemikiran ulama besar bergelar pahlawan nasional tersebut.

"Dalam konteks tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini. Termasuk menghubungkan dengan Resolusi Jihad dan Hari Santri," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Muktamar Luqman Saifudin dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).

Luqman berharapkan, muktamar ini bisa menjadi jembatan untuk mengenang kontribusi tokoh pemimpin tertinggi pertama Nahdlatul Ulama itu.

Adapun tema besar muktamar adalah "Aktualisasi Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari untuk Indonesia Maju".

Muktamar ini akan mengkaji berbagai subtema. Di antaranya, lanjut Luqman, konsepsi dasar pendidikan Islam, pandangan Hadratussyaikh tentang pendidikan Islam dan peran Al Quran serta Hadits.

Kemudian, pesantren sebagai model pendidikan Islam, menganalisis peran pesantren dalam pendidikan dan nilai-nilai yang mendasarinya. Lalu, pemberdayaan umat melalui pesantren, menelaah kontribusi pesantren dalam kemandirian ekonomi umat.

Selain itu, kajian keislaman dan etika keilmuan, diskusi mengenai etika dan profesionalisme dalam kajian keislaman. Tema lainnya adalah soal politik kebangsaan dan resolusi jihad.

"Semua menggali peran Hadratussyaikh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Termasuk pemaknaan Resolusi Jihad sebagai aksi kolektif umat Islam dalam mempertahankan tanah air," tuturnya.

Luqman mengatakan, acara ini terbuka untuk umum sehingga diharapkan menjadi forum diskusi  produktif bagi akademisi, santri, dan masyarakat.

"Dengan berbagai pemateri dan diskusi mendalam, muktamar diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengaktualisasikan pemikiran Hadratussyaikh bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya