Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Biden Bahas Potensi Serangan Israel di Kilang Minyak Iran

JUMAT, 04 OKTOBER 2024 | 00:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengaku tengah mendiskusikan rencana Israel untuk menyerang kilang minyak dan sejumlah target militer penting Iran. 

Dalam wawancara jelang keberangkatannya ke Florida dan Georgia untuk melihat kerusakan akibat Badai Helene, Biden mengatakan bahwa rencana pemboman kilang minyak Iran oleh Israel masih dibahas. 

Namun Biden yakin Tel Aviv tidak akan melakukannya dalam waktu dekat. 

"Kami sedang mendiskusikannya. Saya pikir itu kemungkinannya kecil dilakukan sekarang. Itu saja," ujar Biden, seperti dimuat AFP pada Kamis (4/10). 

Biden juga tidak ingin Israel melakukan tindakan gegabah dengan terburu-buru melakukan serangan balik, seperti yang tentara mereka lakukan baru-baru ini di Lebanon. 

"Pertama-tama, kami tidak mengizinkan Israel, kami menasihati Israel. Dan tidak akan ada yang terjadi hari ini," kata Biden.

Harga minyak melonjak lima persen karena kekhawatiran pasar terhadap situasi Timur Tengah, khususnya setelah Biden berbicara.

Kenaikan harga minyak dapat sangat merugikan Wakil Presiden Biden, Kamala Harris, karena Demokrat itu berhadapan dengan mantan presiden Republik Donald Trump dalam pemilihan 5 November di mana biaya hidup menjadi masalah utama.

Iran meluncurkan sekitar 200 roket dalam serangan rudal langsung ke wilayah pendudukan Israel pada hari Selasa (2/10). 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Iran akan membayar perbuatannya. 

Situs web Axios melaporkan bahwa para pejabat Israel sedang mempertimbangkan aksi balasan dalam beberapa hari ke depan dengan menargetkan fasilitas produksi minyak di Iran dan lokasi strategis lainnya.

Iran mengklaim operasi True Promise II dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dalam serangan di Beirut pekan lalu. Juga pembunuhan terhadap Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya