Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat gelaran Integrated Career Expo 2024 (ICE UP) di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan pada Rabu kemarin (2/10)/Ist
Job education mismatch atau ketidakcocokan bidang keahlian pekerjaan menjadi tantangan signifikan dunia kerja Indonesia saat ini.
Dampaknya, keterampilan yang diperoleh selama pendidikan, dengan kecakapan yang dibutuhkan oleh industri tidak sama, dan menyebabkan lulusan mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan meski mengantongi gelar akademis.
Pesan itu ditegaskan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor saat gelaran Integrated Career Expo 2024 (ICE UP) di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan pada Rabu kemarin (2/10).
“Masalah ini paling terlihat pada lulusan SMK dan perguruan tinggi yang tidak langsung siap memasuki dunia kerja, karena kurangnya keterampilan praktis yang relevan," kata Afriansyah dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/10).
"Sekitar 45 persen lulusan SMK yang mengikuti pelatihan kerja, harus belajar kembali keterampilan yang semestinya sudah mereka kuasai di sekolah. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan inefisiensi,” sambung Afriansyah.
Untuk memaksimalkan serapan tenaga kerja dan meningkatkan daya saing, lanjut Afriansyah, pemerintah wajib memfasilitasi calon tenaga kerja melalui berbagai pelatihan yang mendukung keterampilan.
Misalnya menggandeng perusahaan otomotif ternama untuk membangun laboratorium di sekolah-sekolah, guna membangun keterampilan yang dibutuhkan oleh industri otomotif.
Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan menyampaikan bahwa institusi pendidikan, berperan penting untuk mendorong kesiapan lulusan agar sesuai dengan kebutuhan industri melalui berbagai inisiatif strategis.
“Melalui penguatan kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri serta berbagai program yang melibatkan mahasiswa, seperti riset bersama dosen, kerja praktik, dan magang industri, Universitas Pertamina berupaya membangun lulusan yang unggul,” kata Wawan.
“Selain itu, gelaran Career Expo ke-3 ini, yang sebelumnya telah sukses diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023, serta kerja sama dengan industri, turut membuka peluang bagi lulusan untuk berkontribusi secara efektif di dunia kerja,” jelasnya.
Gelaran ICE UP 2024 merupakan acara kolaborasi antara Universitas Pertamina, Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, dan KarirHub yang diselenggarakan pada 2 hingga 3 Oktober 2024 di Universitas Pertamina.
Sebanyak 19 perusahaan berpartisipasi dalam job fair ini, termasuk di dalamnya sub holding Pertamina, yaitu Pertamina Hulu Energi, Pertamina Kilang International, Pertamina Gas Negara, serta beberapa perusahaan seperti BNI, Asuransi Tugu, Leader Kontraktor Indonesia (LKI), Ruangguru dan lainnya.
Sebanyak 4.000 pencari kerja dari berbagai daerah dan latar belakang membanjiri acara tersebut.