Berita

Pendiri Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

DPR Harus Prioritaskan UU Berkualitas, Bukan Kepentingan Cukong

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 09:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Masyarakat menaruh harapan besar kepada anggota DPR RI yang baru dilantik. Harapan tersebut salah satunya ada perbaikan dalam proses legislasi, terutama dalam penyusunan undang-undang (UU). 

Menurut pandangan Pendiri Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, sering kali UU yang tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) justru diprioritaskan.

"Sementara UU yang menyentuh langsung kepentingan rakyat kerap dinomorduakan," kata Pangi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (3/10).

Pangi juga menyoroti fenomena banyaknya UU yang dihasilkan glondong dan "ketok magic" yang disahkan dalam waktu singkat tanpa pembahasan mendalam.

Menurutnya, produk legislasi ke depan harus memiliki prioritas dan kualitas yang baik, bukan hanya melayani kepentingan segelintir pihak. Salah satu contoh yang disebutkan urgent adalah RUU Perampasan Aset, yang hingga kini belum diparipurnakan.

Ia berharap DPR yang baru tidak hanya berperan sebagai "tukang stempel" pemerintah, dan melainkan benar-benar menjalankan fungsi pengawasan. 

Pangi juga mengingatkan anggota DPR agar tidak takut terhadap sanksi pergantian antar waktu (PAW) dari fraksi mereka jika berbeda pendapat. 

Menurutnya, eksekutif tidak boleh terlalu mendominasi, dan legislatif harus berdiri independen demi kepentingan rakyat.

"Produk UU ke depan harus prioritas dan berkualitas. Jangan cuma tunduk pada kepentingan cukong dan bohir," demikian Pangi Syarwi Chaniago.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya