Berita

Tangkapan layar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi/RMOL

Politik

Survei Indikator

Kinerja Transportasi Umum Era Jokowi Sangat Baik

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembangunan infrastruktur transportasi merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Berbagai pembangunan sarana dan prasarana dilakukan untuk meningkatkan konektivitas warga antarwilayah.

Kementerian Perhubungan, sebagai pemangku kebijakan utama, berfokus pada peningkatan konektivitas, pelayanan, serta keselamatan transportasi. 

Untuk menilai kinerja sektor ini, Indikator Politik melakukan survei untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap transportasi umum dan pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Jokowi. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menuturkan, temuan survei ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan transportasi yang lebih baik, demi meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di masa depan.

"Secara general, mayoritas publik menilai kondisi transportasi umum di negara kita baik atau sangat baik, 65 persen. Penilaian positif terhadap kondisi transportasi umum ini cukup merata di semua kelompok sosio-demografi dan wilayah," jelas Burhanuddin dalam paparannya, Rabu (2/10).

Akan tetapi, terdapat sejumlah pola penting untuk dicermati di mana warga perkotaan jauh memberikan penilaian lebih positif sebesar 70,8 persen, dibandingkan warga desa 59,2 persen.

"Ini menunjukkan pentingnya meningkatkan transportasi umum di pedesaan," jelas Burhan.

Untuk wilayah seperti Sulawesi, Kalimantan dan Jakarta, cenderung memberikan penilaian positif dibandingkan wilayah lain. Artinya wilayah lain masih memerlukan perbaikan kondisi transportasi umum.

Survei nasional ini dilakukan 30 Agustus-6 September 2024. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang terdistribusi secara proporsional dan tambahan sampel di wilayah Jabodetabek sebanyak 400, dengan margin of error sebesar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Responden adalah mereka yang telah berumur 17 tahun atau lebih. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya