Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Republik Korea, Park Soo-deok di peringatan Hari Nasional dan Hari Tentara di Jakarta pada Selasa Malam, 1 Oktober 2024/RMOL
Hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan semakin menguat dalam 50 tahun terakhir.
Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Republik Korea, Park Soo-deok menjelaskan bahwa saat ini Korea Selatan merupakan investor asing terbesar ketiga di Indonesia.
Dikatakan bahwa bulan ini sudah ada lebih dari 2300 perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia, sebagian besar di sektor strategis seperti kendaraan listrik, energi terbarukan, keuangan, serta industri berbasis utama seperti petrokimia dan baja.
"Perusahaan-perusahaan Korea memperluas investasinya ke bidang-bidang baru seperti layanan kesehatan. Berapa banyak yang mencatat makanan halal dan transformasi digital," ungkap Park di peringatan Hari Nasional dan Hari Tentara di Jakarta pada Selasa Malam (1/10).
Tak hanya itu, menurut penurutan Kuasa Usaha Park, pihaknya telah banyak mengundang pelajar Indonesia, teknisi manufaktur, insinyur pembuatan kapal dan ahli medis untuk pelatihan dan bekerja di Korea.
Dia juga menyoroti sosok Shin Tae-yong, warga Korea Selatan yang saat ini melatih pemain sepak bola Indonesia dan menang melawan Seul pada pertandingan di Qatar April lalu.
Menurut Park, kedua negara dan masyarakatnya sudah sangat terintegrasi. Ia yakin bahwa Korea Selatan merupakan mitra yang tepat untuk mendampingi Indonesia menuju visi emas 2045.
"Saya mengambil hikmah dari permainan olahraga itu, semakin kita berinteraksi, bekerja sama, bersaing maka kita akan semakin kuat. Dalam konteks ini, saya yakin Korea adalah mitra optimal bagi visi Indonesia emas 2045," tegasnya.
Kuasa Usaha Park menekankan komitmen Korea untuk melanjutkan kerjasama bilateral di berbagai sektor termasuk ketahanan pangan, pembangunan pedesaan, teknologi pendidikan dan inovasi.
"Saya dapat meyakinkan anda bahwa pemerintah Korea tetap berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan Indonesia," pungkasnya.