Berita

Peta bertanda merah menunjukkan wilayah pendudukan Israel yang membunyikan sirine selama serangan Iran pada Selasa malam, 1 Oktober 2024/Press TV

Dunia

Iran Sebut Operasi True Promise II Sukses Hantam 90 Persen Target Israel

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 06:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sirine berbunyi di seluruh wilayah pendudukan pada Selasa malam waktu setempat (1/10) saat Iran meluncurkan ratusan rudal ke entitas Zionis, dalam serangan balasan yang dijuluki Operasi True Promise II.

Ledakan rudal terlihat di langit Tel Aviv dan ledakan terdengar di al-Quds yang diduduki, membuat para pemukim ilegal Israel melarikan diri ke tempat perlindungan.

Otoritas Bandara Israel mengatakan bahwa tidak ada pesawat yang diizinkan lepas landas atau tiba di semua bandara Israel.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan serangan langsung terjadi di Negev, Sharon, dan lokasi lain.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengeluarkan pernyataan tak lama setelah serangan rudal dimulai.

Dikatakan dalam menanggapi tewasnya kepala Hamas Ismail Haniyah, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforoushan, militer Iran meluncurkan puluhan rudal balistik yang menargetkan pangkalan militer dan intelijen utama di jantung wilayah pendudukan Israel.

IRGC lebih lanjut mengatakan bahwa serangan itu sejalan dengan hak negara untuk membela diri yang sah sesuai dengan Piagam PBB dan sebagai tanggapan atas kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza dan Lebanon.

"Rezim Zionis akan menghadapi serangan yang lebih dahsyat jika bereaksi terhadap operasi Iran," tegas IRGC dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Kantor Berita Pemerintah Press TV.

Dalam pernyataan lanjutan, IRGC mengatakan tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv terkena serangan selama operasi tersebut.

"Dalam operasi ini, sejumlah pangkalan udara dan radar, serta pusat konspirasi dan perencanaan pembunuhan terhadap para pemimpin perlawanan dan komandan IRGC menjadi sasaran," ungkapnya.

IRGC mencatat bahwa meskipun area yang ditunjuk dilindungi oleh sistem pertahanan canggih, 90 persen rudal yang ditembakkan berhasil mengenai targetnya.

"Rezim Zionis telah ketakutan oleh intelijen dan dominasi operasional Republik Islam," tambahnya.

Misi Iran untuk PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan rudal tersebut merupakan serangan balasan yang sah.

Ia juga memperingatkan rezim Israel bahwa respons yang lebih menghancurkan akan terjadi jika berani menanggapi atau melakukan tindakan jahat lebih lanjut.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

Undang Parpol, MK Jelaskan Mekanisme Perselisihan Hasil Pilkada

Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:03

Rano Karno Pastikan Naturalisasi Diperlukan Timnas Indonesia

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:48

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:45

KPK Temukan Uang Tunai saat Geledah Rumah Milik Keluarga Abdul Ghani Kasuba

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:36

Menyambut 77 Tahun Usia Pakistan, Isu Pernikahan Anak Masih Jadi Perhatian

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:23

Nepal Siap Kirim Banyak Tenaga Kerja ke Jepang

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:15

Haji Isam Kembali Sandarkan Alat Berat di Merauke

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:12

Claudia Sheinbaum Dilantik sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:52

AHY Tendang Bola Persahabatan di HUT Nasional Korsel

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:04

Dirjen Bimas Islam Kemenag: 255.989 Tanah Wakaf Tersertifikasi per September 2024

Rabu, 02 Oktober 2024 | 08:02

Selengkapnya