Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Sport Corruption Watch (ISCW), Rudy Darmawanto/Ist

Olahraga

Jakarta Jangan Malu Tiru Jabar soal Pembinaan Atlet

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 03:25 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Prestasi yang diraih para atlet Jabar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, sepatutnya bisa menjadi contoh Provinsi DKI Jakarta.

Jabar sukses mencetak hattrick juara umum PON XXI 2024, setelah sebelumnya meraih prestasi serupa pada PON XIX Jabar 2016 dan PON XX Papua 2021.

Direktur Eksekutif Indonesia Sport Corruption Watch (ISCW), Rudy Darmawanto mengatakan, seharusnya KONI DKI Jakarta bisa mencontoh Jabar yang telah mempersiapkan atlet lapis kedua dan ketiga. 


"Anggaran hibah KONI lumayan besar dan anggaran besar juga percuma karena tidak equilibrium (keseimbangan) dengan prestasi, artinya strategi pemenangan itu perlu," kata Rudy dalam keterangannya yang dikutip Rabu (2/10).

"Lihat tim Jawa Barat ketika sebelum menghadapi perhelatan pemain lapis 2 dan 3 dipersiapkan dengan baik sejak awal, seharusnya bisa dilakukan KONI DKI seperti itu," sambungnya. 

Selain itu, Rudy juga menuntut pengurus KONI DKI bertanggungjawab atas kegagalan kontingen Jakarta menjadi juara umum PON XXI Aceh-Sumut. 

"Sebagai praktisi olahraga harusnya bertanggungjawab terhadap hasil akhir," kata Rudy.

Dalam menghadapi PON 2024, KONI DKI Jakarta mendapatkan sekitar kucuran dana Rp286 miliar yang digunakan untuk meningkatkan prestasi 1.500 lebih atlet dan pelatih. 

Nilai itu lebih kecil dibanding PON 2021 lalu di Papua yang mendapatkan anggaran mencapai Rp411 miliar untuk sekitar 900 atlet dan pelatih.

Sementara itu, dalam PON 2024, DKI Jakarta menurunkan kekuatan 1.046 atlet, dengan rincian 489 atlet bertanding di Aceh 489 dan 557 lainnya di Sumut. 

Dalam mengikuti ajang PON tahun ini, kontingen DKI Jakarta mengusung jargon "Jakarta Datang, Jakarta Menang". Target juara umum dicanangkan karena DKI Jakarta terakhir kali meraihnya pada PON 2012 di Riau. 

Jabar merajai klasemen perolehan medali PON 2024 dengan total 540 medali, yang terdiri dari 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu. 

Sedangkan posisi kedua ditempati kontingen DKI Jakarta dengan raihan 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya