Berita

Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi/Ist

Politik

Peran Jokowi Menjaga Stabilitas Global Diakui Pemimpin Dunia

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 17:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Peran Indonesia dalam upaya menjaga stabilitas global telah mendapat pengakuan dari sejumlah pemimpin negara di dunia.

Indonesia dinilai berkontribusi banyak melalui berbagai forum internasional, baik dalam menghadapi krisis global maupun menghadapi tantangan internasional.

Tercatat, apresiasi pernah disampaikan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy yang secara khusus ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Dikatakan Zelenskyy, Jokowi menjadi pemimpin negara di Asia yang pertama kali mengunjungi Ukraina pasca invasi Rusia.

Kunjungan bersejarah tersebut terjadi pada 29 Juni 2022 dan menjadi momentum penting bagi hubungan kedua negara.

“Kita mengapresiasi kunjungan Bapak Presiden Jokowi. Kehadiran dan kewenangan beliau di dunia internasional sangat tinggi,” ujar Zelenskyy beberapa waktu lalu.

Di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia berkontribusi dalam memperkuat koalisi global melawan perang, semata-mata demi mengembalikan stabilitas politik dan ekonomi dunia.

Hal yang sama juga pernah disampaikan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di mana Indonesia sukses dalam gelaran presidensi Indonesia di G20.

Menurutnya, Presiden Jokowi menunjukkan kepemimpinan kuat di tengah situasi global yang penuh tantangan.

"Saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada Presidensi Indonesia," ujar Erdogan kala itu.

Apresiasi juga datang dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, yang menekankan pentingnya hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia. Apresiasi tersebut disampaikan dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan yang mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin sejak tahun 1973.

“Kunjungan Bapak Presiden menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia, terutama dalam berbagai sektor seperti ekonomi, perdagangan, dan pertahanan,” jelas Presiden Yoon Suk-yeol.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya