Berita

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani/Net

Dunia

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 13:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Iran dilaporkan tidak akan mengirimkan pasukan ataupun ikut campur dalam eskalasi militer di perbatasan Lebanon-Israel.

Keputusan itu diungkap oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani saat merespons situasi yang menegang di Lebanon dan tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

“Tidak perlu mengirim pasukan tambahan atau sukarelawan dari Republik Islam Iran,” ujar Kanani, seperti dimuat Arab News pada Selasa (1/10).


Kanani optimis bahwa pejuang Hizbullah memiliki kekuatan militer yang cukup untuk melawan serangan militer Israel.

"Kami belum menerima permintaan apapun dalam hal ini dari pihak manapun, sebaliknya, kami diberi tahu dan yakin bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan pasukan kami,” kata dia.

Meskipun demikian, Kanani menegaskan bahwa tindakan Israel tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran menargetkan kelompok militer Hizbullah dan sejumlah jaringan kelompok militan yang berpihak pada Iran, termasuk di Suriah, Yaman, dan Irak.
 
Serangan Israel di Beirut pada hari Jumat (27/9) menewaskan pemimpin Hizbullah dan sejumlah tokoh penting lainnya yang saat itu tengah melakukan rapat di bunker bawah tanah.

Pada hari Senin (30/10), Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga mengunjungi kantor Hizbullah di Teheran untuk memberi penghormatan kepada mendiang Nasrallah.

Pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara, telah bersumpah bahwa kematian Nasrallah tidak akan sia-sia, dan Wakil Presiden Pertama Mohammad Reza Aref mengatakan hal itu akan membawa kehancuran Israel.

Iran juga telah bersumpah untuk membalas pembunuhan Abbas Nilforoushan, seorang komandan tinggi Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri Korps Garda Revolusi Islam, yang tewas bersama pemimpin Hizbullah tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya