Berita

Jet tempur Su-35 Rusia yang melakukan manuver di dekat Alaska, Amerika Serikat pada 23 September lalu/Net

Dunia

Jet Tempur Rusia Lakukan Manuver Dekat F-16 di Langit Alaska

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 10:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

RMOL. Militer Amerika Serikat pada Selasa (1/10) merilis video yang memperlihatkan manuver berbahaya yang dilakukan jet tempur Rusia di dekat Alaska. 

Video yang diambil tanggal 23 September itu memperlihatkan jet Su-35 Rusia terbang dan mendekati jet tempur F-16 AS yang rutin melakukan patroli di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ) tepat di luar wilayah udara kedaulatan AS.

Pesawat Rusia tampak terbang begitu dekat hanya berjarak beberapa meter dari F-16. 

Manuver berbahaya tersebut  menuai kecaman dari Komandan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (Norad), Jenderal Gregory Guillot. 

"Tindakan satu Su-35 Rusia tidak aman, tidak profesional, dan membahayakan semua orang ?" tidak seperti yang Anda lihat di angkatan udara profesional," tegas Guillot, seperti dimuat Associated Press.

Kedutaan Besar Rusia di Washington diminta berkomentar terkait manuver tersebut.

Penerbangan Su-35 ke dekat Alaska terjadi hanya beberapa minggu setelah delapan pesawat militer Moskow dan empat kapal angkatan laut, termasuk dua kapal selam, mendekati Alaska saat China dan Rusia melakukan latihan gabungan.
 
Tidak ada satu pun pesawat yang melanggar wilayah udara AS, tetapi sekitar 130 tentara AS dikirim bersama peluncur roket bergerak ke Pulau Shemya, sekitar 1.200 mil di barat daya Anchorage.

Mereka dikerahkan ke pulau Aleut selama seminggu sebelum kembali ke pangkalan mereka.

Pada bulan Juli, pesawat pengebom Rusia dan China terbang bersama untuk pertama kalinya di wilayah udara internasional di lepas pantai Alaska, sebuah tanda kerja sama yang menurut menteri pertahanan AS Lloyd Austin menimbulkan kekhawatiran.

Pada tahun 2022, sebuah kapal Penjaga Pantai AS sekitar 85 mil di utara Pulau Kiska Alaska di Laut Bering juga pernah berpapasan dengan tiga kapal angkatan laut China dan empat Rusia yang berlayar dalam formasi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya