Berita

Ilustrasi/Ist

Presisi

Kemenkes Temukan Puluhan Kasus Bullying di Fakultas Kedokteran

SELASA, 01 OKTOBER 2024 | 04:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tim investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan puluhan kasus bullying di fakultas kedokteran di banyak kampus di Jawa Tengah. 

Temuan tersebut selanjutnya langsung dilaporkan ke Polda Jawa Tengah guna penyelidikan lebih lanjut.

Laporan ke Polda Jawa Tengah itu dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan, Murti Utami.

"Kasus semuanya di Semarang tidak cuma Undip (Universitas Diponegoro). Ada beberapa kampus-kampus lain, kita mendapatkan laporan dari para korban," kata Murti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (1/10).

Investigasi ini, kata Murti, dilakukan seiring dengan munculnya kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi program profesi dokter spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro yang diduga diakibatkan bullying dari senior.

“Total tim Investigasi Kemenkes menemukan sebanyak 70-an kasus dugaan bullying dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran,” kata Murti.

Terkait proses penyelidikan atas temuan nantinya diserahkan ke polisi. Namun pihak Kemenkes akan selalu siap terbuka jika ada mahasiswa melaporkan kasus perundungan yan dialami guna mendapatkan bantuan hukum.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora mengungkapkan, pihaknya siap menerima laporan dan aduan berbagai pihak. 

"Kami berterima kasih kepada teman-teman dari Kemenkes telah memberikan hasil penyelidikan. Nanti kita gunakan sebagai tambahan bukti-bukti dalam proses penyelidikan," kata Johanson.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya