Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Gerakan Kotak Kosong Yakin Menang Total di Pilkada Brebes 2024

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 20:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Gerakan Kotak Kosong (Gertak) meyakini bahwa kotak kosong akan menang total atau metal melawan Paslon Tunggal Cabup-Cawabup Kabupaten Brebes Paramitha-Wurja yang diusung 11 partai politik di Brebes. 

"Kami yakin pasti metal, menang total," tegas Ketua Gertak, Slamet Maryoko dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (30/9).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bang Jarod ini berharap nantinya jika kotak kosong di Pilkada Brebes nanti, akan ada Pemilihan ulang dan tidak ada pemimpin yang memonopoli suara Partai. 


Oleh karenanya, ia dan masyarakat Kabupaten Brebes mengaku sangat optimis sekali bahwa kotak kosong akan meraih kemenangan. 

'Kami sudah punya jejaring 17 kecamatan dan 297 desa. Sudah berjalan dan kami turun ke bawah. Alhamdulillah masyarakat itu sangat antusias sekali dan menyambut kotak kosong dengan gembira," tuturnya.

Menurutnya, masyarakat sangat positif sekali dan mendapatkan respon yang luar biasa dari gerakan ini. 

"Saya sempat kaget juga ternyata masyarakat sudah memahami tentang berdemokrasi," tambahnya. 

Bang Jarod menjelaskan bahwa gerakan kotak kosong itu gerakan masyarakat murni yang lahir dari ketidaknyamanan masyarakat. Karena wakil-wakil rakyat yang baru dipilih itu ternyata tidak mementingkan kepentingan rakyat. 

"Jadi suara kok bisa menggelondong jadi satu itu ada apa? Jadi masyarakat timbul tanda tanya. Jadi mereka tidak mewakili rakyat. Jadi kami timbul, bergerak untuk bersama rakyat menarik kembali suara rakyat yang mereka gadaikan," katanya.

Lebih jauh, Bang Jarod mengaku pihaknya sudah melakukan deklarasi di depan KPU dengan pemasangan baliho, banner, di berbagai wilayah. Tak hanya itu, kata dia, menulis kotak kosong di jalan-jalan yang strategis. 

"Kemudian kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui tokoh-tokoh yang ada, yang masih pro dengan rakyat. Dan luar biasa dukungannya dari masyarakat maupun para tokoh masyarakat," cetusnya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi atau blusukan ke tingkat bawah. Menyatakan deklarasi dan menyatakan sikap masyarakat untuk mendukung kotak kosong.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya