Berita

Tangkapan layar Pembubaran acara diskusi "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan/RMOL

Politik

Imbas Kasus Grand Kemang

Pengelola Hotel Diminta Tingkatkan Antisipasi Keamanan

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 17:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengingatkan manajemen hotel meningkatkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kejadian pembubaran diskusi, seperti yang terjadi di Hotel Grand Kemang.

Ketua Umum PHRI, Hariyadi BS Sukamdani, menyebut prosedur keamanan wajib diikuti dengan baik, namun penting untuk lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang.

"Polisi sudah bekerja profesional tapi kalau kita juga nggak sigap, bisa bobol juga. Makanya kita tingkatkan standar pengamanan," katanya saat jumpa pers di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (30/9).

Ia juga menegaskan bahwa hotel harus fleksibel dalam menangani potensi kerusuhan, dengan menambah jumlah personel keamanan jika diperlukan.

Menurutnya, banyak hotel kini mengandalkan jasa pengamanan pihak ketiga selain dari karyawan internal, sehingga penting untuk memperkuat pengamanan jika terlihat adanya potensi kerawanan.

"Kalau kita pandang ada kerawanan maka perlu ditambah pengamanannya," tandas Hariyadi.

Pembubaran diskusi yang terjadi di Hotel Grand Kemang terjadi saat Forum Tanah Air (FTA) menggelar diskusi bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" yang digelar pada Sabtu kemarin (28/9).

Diskusi ini menghadirkan sejumlah tokoh, di antaranya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko; hingga Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun serta aktivis Said Didu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya