Berita

Hukum

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 19:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, tengah menjadi sorotan publik karena jumlah utang yang dimilikinya. Bagaimana tidak, Rudy Mas'ud tercatat memiliki utang sebesar Rp137.694.480.000.

Menurut Ketua Padepokan Hukum Indonesia (PHI), Musyanto, jumlah utang yang besar itu tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pengamat politik terkait komitmennya dalam pemberantasan korupsi.

"Utang besar yang ditanggung oleh seorang calon pejabat publik seringkali menimbulkan tanda tanya tentang integritas dan potensi konflik kepentingan, khususnya terkait kebijakan yang diambil jika terpilih," kata Musyanto, melalui keterangannya, Minggu (29/9).


Jumlah utang Rudy yang lebih dari Rp137 miliar itu merupakan catatan E-LHKPN yang dilaporkan per 29 Maret 2023. Utang sebesar itu diduga berasal dari berbagai sektor.

Tentu saja, jumlah utang yang besar ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia akan membiayai kampanyenya, dan apakah ada kemungkinan ia terlibat dalam transaksi yang mengaburkan batas etika politik.

Musyanto menyampaikan kekhawatiran bahwa seseorang dengan beban finansial besar mungkin berada dalam posisi rentan terhadap tekanan eksternal.

"Utang tersebut bisa menjadi celah bagi pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi kebijakan, terutama yang berkaitan dengan pengadaan proyek-proyek besar atau alokasi anggaran di tingkat provinsi," papar Musyanto.

Musyanto mengakui bahwa total kekayaan Rudy Mas'ud memang tidak kecil, mencapai Rp320.998.763.772. Sebagai calon gubernur, Rudy Mas'ud juga telah berjanji untuk memberantas korupsi dan menegakkan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Namun, perlu dikawal bagaimana komitmen tersebut nanti akan dijalankan, mengingat beban finansial yang ia tanggung. Ada kekhawatiran bahwa utang tersebut dapat memengaruhi kebijakannya dalam menjalankan pemerintahan, bahkan memunculkan potensi korupsi baru.

"Untuk meredakan kekhawatiran masyarakat, Rudy Mas'ud perlu memberikan transparansi terkait utang-utang yang dimilikinya. Publik perlu mengetahui sumber utang tersebut, bagaimana ia berencana untuk melunasinya, dan sejauh mana pengaruh utang tersebut terhadap kebijakan yang mungkin ia ambil jika terpilih," tuturnya.

"Sebab masyarakat berhak untuk mempertanyakan bagaimana utang tersebut memengaruhi kebijakannya dan potensi konflik kepentingan yang mungkin muncul," pungkas Musyanto.

Rudy Mas'ud yang berpasangan dengan Seno Aji sebagai calon wakil gubernur maju pada Pemilihan Gubernur Kaltim 2024 setelah mendapat dukungan dari sejumlah partai politik. Seperti Partai Golkar, Nasdem, PKB, Gerindra, Buruh, PKS, PKN, Garuda, PAN, PBB, PSI, dan PPP.

Beberapa anggota keluarganya sudah lebih dulu terjun ke dunia politik. Di antaranya Walikota Balikpapan 2021-2024 Rahmad Mas'ud yang adalah kakaknya; adiknya yang pernah menjabat Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Ghofur Mas'ud; dan kakak sulungnya Hasanuddin Mas'ud yang menjabat Ketua DPRD Kaltim 2024-2029.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya