Berita

Survei Poltracking terkait peta elektabilitas pemilihan bupati dan wakil bupati Majalengka 2024/Repro

Politik

Survei Poltracking: Eman-Dena 56,9 Persen, Karna-Koko 32,3 Persen

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 16:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Elektabilitas pasangan Eman Suherman-Dena Ramdhan tercatat lebih unggul dibanding pesaingnya, Karna Sobahi-Koko Suyoko menuju Pilkada 2024.

Merujuk survei Poltracking Indonesia, pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka nomor urut 1 ini unggul dengan elektabilitas 56,9 persen. Sedangkan pasangan Karna-Koko sebagai paslon nomor urut 2 elektabilitasnya 32,3 persen.

Adapun yang tidak menentukan pilihan atau tidak tahu/tidak menjawab sebesar 10,8 persen.


“Jadi angka ini, kita bisa lihat cukup jauh selisihnya (mencapai 24,6 persen),” kata peneliti Poltracking Indonesia, Yoki Alvetro saat merilis hasil survei bertajuk Peta Elektoral Pilkada Majalengka 2024: Siapa Berpeluang Memenangkan Pertarungan? secara daring, Minggu (29/9).

Lebih lanjut Yoki menjabarkan, pasangan Eman-Dena unggul secara personal dari Karna-Koko. Secara head to head personal, Eman memperoleh elektabilitas sebesar 51,5 persen. Sedangkan elektabilitas Karna sebesar 29,8 persen.

Di ranah elektabilitas cawabup, Dena terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 28,8 persen. Sementara elektabilitas Koko baru mencapai 16,6 persen.

Adapun survei Poltracking Indonesia ini digelar pada periode 1 sampai 7 September 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Survei ini melibatkan 600 responden dengan margin of error kurang lebih 4,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya