Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, bersama Wadirlantas Polda NTB sekaligus Kasatgas III Walrolakir Operasi Mandalika Gatari 2024 AKBP Leo Dedy dan Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono meninjau kesiapan Posko Pengamanan (Pospam) Bundaran Sunggung I Sirkuit Mandalika dalam gelaran MotoGP Indonesia pada 27-29 September 2024/Humas Polri
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memantau langsung kesiapan Posko Pengamanan (Pospam) Bundaran Sunggung I Sirkuit Mandalika dalam gelaran MotoGP yang berlangsung di Indonesia pada 27-29 September 2024.
Irjen Aan bersama Wadirlantas Polda NTB sekaligus Kasatgas III Walrolakir Operasi Mandalika Gatari 2024, AKBP Leo Dedy, melihat sejumlah lokasi.
"Hari ini kami melaksanakan kesiapan terutama dari Satgas Walrolakir, kesiapan nanti pelaksanaan kegiatan MotoGP yang akan diselenggarakan. Tadi kita sudah mengecek di Pos Bandara dan Pos Pam. Ini jadi Pos yang terakhir untuk kendaraan-kendaraan yang bisa masuk venue," kata Kakorlantas, Sabtu (28/9).
Lanjut Aan, ada dua gate yang nanti akan dijadikan tempat masuk. Lalu ada gate timur dan tempat parkir yang diperuntukkan untuk seluruh pengunjung.
Selain itu, Aan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang dijalankan apabila terjadi penumpukan di jalur-jalur yang hendak dilewati oleh pelaksana acara hingga penonton.
Adapun rekayasa yang diberlakukan adalah berupa
contra flow. Namun pelaksanaannya akan diukur berdasarkan
vc ratio jika kepadatan kendaraan telah melebihi batas yang ditentukan.
"Rekayasa lalu lintas nanti akan diberlakukan ini situasional pada saat bubar biasanya. Kita akan laksanakan
contra flow ini kalau dibutuhkan. Jadi sangat situasional apabila dibutuhkan
contra flow apabila indikator kendaraan memungkinkan kepadatannya melebihi
vc ratio yang sudah kita tentukan," ungkap Aan
Sementara itu, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, mengimbau masyarakat yang hendak menyaksikan pertandingan MotoGP tetap mengedepankan aspek keselamatan kendaraannya.
"Nah ini memastikan lagi apabila kalau setelah usai kembali pada race di hari minggu ini masyarakat yang menonton akan bersama-sama serentak dari sirkuit menuju ke lokasi masing-masing yaitu pengaturan juga sama apakah diperlukan
contra flow semua akan dipertimbangkan kendaraan yang berkeselamatan sehingga semua masyarakat dapat mengikuti kegiatan dan selamat sampai tujuan," jelas Rivan.
