Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Kisah ACE Hardware yang Kini Harus Berganti Nama

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masyarakat perkotaan Indonesia pasti sering mendengar merek ACE Hardware. 

Pengecer perangkat keras asal  Illinois, Amerika, ini menyediakan perlengkapan rumah dan gaya hidup terlengkap, dengan lebih dari 80.000 jenis. 

ACE Hardware di Indonesia dioperasikan oleh Grup Kawan Lama, sama seperti Krisbow, Kaeser, Informa hingga minuman kekinian Chattime.

Kini, setelah setelah 29 tahun berdiri, ACE memutuskan hengkang dari Indonesia. 

Kawan Lama Group tidak akan memperpanjang perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. yang akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama yang baik selama puluhan tahun. 

Kawan Lama Group akan mengganti nama ACE Indonesia.

Pergantian nama ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). 

Langkah rebranding ini dipercaya sebagai salah satu langkah strategis bisnis. Ke depan, perusahaan menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.

Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), Gregory S. Widjaja mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan. 

Dalam keterbukaan informasi BEI, yang dikutip Sabtu (28/9), ACES mencetak kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024 dengan meraih  laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

Hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.

Kawan Lama Group merupakan salah satu 'raja' di industri retail, makanan, hingga kebutuhan rumah tangga. 

Kesuksesan perusahaan di bawah naungan Kawan Lama Group tak lepas dari tangan dingin pengusaha Wong Jin, yang memulai karir usahanya sebagai pedagang perkakas dan bangunan di Glodok Jakarta Barat pada 1955.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya