Berita

Citibank/Net

Bisnis

Citibank Tutup Cabang Terakhir di Singapura

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 07:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Citibank akan berfokus melayani nasabahnya di Singapura secara daring. Untuk itu, Citibank akan menutup kantor cabang terakhirnya di Singapura. 

Diumumkan oleh perusahaan bahwa Bank AS tersebut akan menutup cabang di Jurong East dan Citigold Centre di gedung CPF Jurong pada 12 Oktober.

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya adopsi platform digital, daring, dan layanan mandiri, untuk kegiatan perbankan. 

Semua mesin ATM, mesin setor tunai, dan layanan setor cek ekspres di cabang Jurong East tidak akan tersedia lagi, kata perusahaan, dikutip dari The Straits Times, Sabtu (28/9).

CEO Citibank Singapura Brendan Carney mengatakan perusahaan pemberi pinjaman tersebut berencana untuk menutup cabang-cabangnya yang tersisa. 

Penutupan cabang terakhir tersebut sejalan dengan strategi bank untuk "mengembangkan lokasi fisik kami dari cabang transaksional menjadi tiga pusat pengelolaan kekayaan".

"Pada saat yang sama, kami telah berinvestasi dalam infrastruktur perbankan digital kami sehingga hampir semua transaksi harian kini dapat dilakukan di Aplikasi Seluler Citi," kata perusahaan. 

Hanya 2 persen transaksi yang dilakukan secara langsung di cabang. Nasabah dapat mengunjungi kantor pusat untuk berbagai layanan secara langsung, meliputi pembukaan dan penutupan rekening bersama dan junior, penutupan rekening untuk orang yang meninggal, serta pengesahan klien untuk surat kuasa abadi.

Citi saat ini memiliki kantor pusat di Singapura, yang merupakan salah satu dari empat kantor pusat global Citi, bersama dengan Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan London.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya