Berita

Maskot PON XII Aceh-Sumut/Net

Politik

Satgas Diminta Transparan Soal Dugaan Penyelewengan Dana PON XXI 2024

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 20:11 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kinerja tim satuan tugas (satgas) soal dugaan penyelewengan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI akan menjadi informasi penting bagi masyarakat terutama Sumatera Utara dan Aceh selaku tuan rumah. 

Hal itu disampaikan analis kebijakan anggaran di Sumatera Utara, Elfenda Ananda terkait pernyataan Kapolri yang menyebut telah mengirim tim Satgas untuk memonitor indikasi dugaan penyelewengan dana PON XXI.

“Hasil kajian dari Satgas ini tentu sangat dinanti sebagai bagian dari asas transparansi dalam pengelolaan anggaran oleh pemerintah. Dalam hal ini anggaran PON XXI sebesar Rp 811 miliar,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOLSumut, Jumat (27/9).

Elfenda mengatakan, secara khusus bagi tuan rumah Sumatera Utara dan Aceh, hasil kajian ini juga akan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan PON XXI. Penggunaan anggaran sesuai peruntukan PON XXI akan semakin menegaskan pernyataan pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni terkait tiga sukses yang harus diraih pada PON XXI yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.

“Sukses penyelenggaraan dan prestasi sudah tercapai dengan masuk di 4 besar, Namun sukses administrasi salah satu indikatornya adalah hasil kajian penggunaan anggaran,” ujarnya.

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji dugaan penyelewengan dana Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara.

“Apabila di dalamnya ada temuan-temuan yang berpotensi melanggar hukum, tentunya aparat penegak hukum yang terlibat di dalamnya, Kejaksaan dan Kepolisian, dan lainnya akan melakukan rapat, (membahas, red.) langkah apa yang akan kami lakukan,” kata Listyo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu kemarin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya