Berita

Hardi Selamat Hood/Net

Politik

Singgung Masalah Keluarga, Paslon Nadi Dinilai Diskreditkan Perempuan

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 19:47 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Nomor Urut 1, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (Nadi) menjadi sorotan. Hal ini buntut pidatonya dalam acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang diselenggarakan oleh Polresta Barelang.

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza memandang, pidato yang disampaikan Hardi itu, mendiskreditkan perempuan di ruang publik.

Terlebih yang disinggung Hardi adalah kompetitornya, yakni Calon Wakil Walikota Batam Nomor Urut 2, Li Claudia Chandra.

Dalam video yang tersebar di media sosial, Hardi menyatakan sedang bertemu si cantik Claudia. Namun, dia menyayangkan sudah memiliki istri.

"Hari ini saya bertemu si gadis cantik, pasangan salah satunya yang cantik, Ibu Claudia, sayangnya saya sudah beristri," kata Hardi.

Bagi Efriza, pernyataan Hardi tidak etis disampaikan di ruang publik dan tendensius mendiskreditkan perempuan.

Apalagi, lanjutnya, Hardi menyinggung status pernikahan yang dimiliki, mengingat Claudia merupakan seorang single parent.

"Kalau melihat apa yang dilakukan oleh paslon nomor 1 ini jelas adalah sikap tidak etis, tidak menghargai perempuan," ujar Efriza kepada wartawan, Jumat (27/9).

"Apalagi sampai mengatakan 'sayangnya saya sudah beristri,' terlebih lagi Ibu Claudia ini kita tahu merupakan seorang single parent, dia berjuang untuk anaknya," imbuhnya.

Efriza kemudian mengatakan pernyataan Hardi tersebut juga termasuk dalam pelecehan terhadap perempuan di ruang publik. Di satu sisi, ia tidak menghargai perempuan dalam ruang lingkup berpolitik dan berdemokrasi.

Di sisi lainnya, masih kata Efriza, Hardi dinilai tidak menghargai perempuan yang telah menjadi istrinya karena dengan terang-terangan menilai fisik dari wanita lain di ruang publik.

"Dia tidak menghargai istrinya dengan mengatakan secara terbuka mengatakan cantik, itu tidak menghargai pasangan hidupnya," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya