Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUM), Bank Mandiri konsisten menjaga pertumbuhan bisnis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Terbukti, hingga kuartal II 2024, total aset konsolidasi Bank Mandiri telah mencapai Rp2.258 triliun, melonjak 15 persen secara year on year (YoY).
Keberhasilan ini, mengukuhkan Bank Mandiri sebagai bank dengan aset konsolidasi terbesar di Indonesia. Sejak tahun 2020, Bank Mandiri juga berhasil mempertahankan resiliensinya terhadap fluktuasi ekonomi, terutama ketika pandemi Covid-19 melanda.
Pada akhir tahun 2020, total aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp1.542 triliun, dan melewati pertengahan tahun 2024, total aset Bank Mandiri telah bertumbuh sebesar 46 persen.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, pencapaian ini bukti nyata dari komitmen perseroan untuk tidak hanya memberikan yang terbaik, tetapi juga berkembang pesat.
"Kami terus berfokus pada inovasi, digitalisasi, dan peningkatan kualitas layanan yang Adaptif dan Solutif untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan," terang Darmawan dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9).
Tidak hanya dari sisi aset, Bank Mandiri juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit. Di tahun 2020, total kredit yang disalurkan Bank Mandiri mencapai Rp892,8 triliun, dan pada kuartal II 2024, jumlah ini telah melonjak menjadi Rp1.532,35 triliun.
Bank Mandiri juga semakin memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kredit ke sektor UMKM. Pada kuartal II 2024, penyaluran kredit ke sektor ini mencapai Rp127 triliun, meningkat 6,3 persen YoY.
Bank berkode emiten BMRI ini menjelaskan, salah satu pendorong utama pertumbuhan Bank Mandiri adalah transformasi digital yang masif, yang terus dilakukan sejak tahun 2020.
Kata Darmawan, pertumbuhan kinerja Bank Mandiri yang solid sejak tahun 2020 hingga kuartal II 2024 adalah bukti nyata komitmen perusahaan dalam memperkuat perekonomian Indonesia.
Melalui transformasi digital, penguatan ekosistem bisnis, dan dukungan yang berkelanjutan terhadap sektor-sektor strategis, lanjutnya, Bank Mandiri tidak hanya berhasil mengatasi tantangan, tetapi juga melesat menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.
"Kami percaya, dengan semangat inovasi dan komitmen untuk melayani masyarakat, Bank Mandiri akan terus menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan," pungkas Darmawan.