Berita

Presiden Siprus Utara Ersin Tatar/Aa

Dunia

Keputusan Inggris Kirim 700 Tentara Baru Bisa Picu Perang Timteng

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 11:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah eskalasi yang terus meningkat di perbatasan Israel dan Lebanon, Inggris memutuskan untuk memperbanyak tentara mereka di pangkalan militer Siprus Yunani. 

Kendati demikian tindakan itu justru dikecam keras oleh Presiden Siprus Utara Ersin Tatar. Menurutnya, tindakan Inggris untuk mengirim 700 tentara tambahan mampu memperumit situasi dan bisa memicu perang di kawasan Timur Tengah.

"Penilaian utama saya adalah bahwa peningkatan jumlah pasukan Inggris di pangkalan militernya di Siprus adalah tindakan yang diambil untuk menyebarkan perang yang diperkirakan terjadi di wilayah tersebut," ungkap Tatar, seperti dikutip dari Middle East Monitor pada Jumat (27/9). 


Dia kemudian mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan yang pernah menyebut Siprus Yunani kini telah menjadi pangkalan yang digunakan oleh negara-negara tertentu, terutama dalam operasi melawan Gaza. 

Tindakan itu tentu bertentangan dengan perjanjian internasional dan tidak dapat diterima. Tatar menilai kehadiran tentara asing di Siprus juga menggangu stabilitas nasional di negara tersebut. 

"Kita dapat melihat bahwa mereka merasa tidak nyaman dari reaksi masyarakat dan pemberitaan media. Ini adalah gerakan-gerakan yang perlu diawasi secara ketat, dan kami mengikuti perkembangannya bersama dengan Turki," tegasnya. 

Tatar menggarisbawahi bahwa kepemimpinan Siprus Yunani harus bertindak lebih pragmatis dalam masalah ini, karena dengan mengubah Siprus menjadi pangkalan militer yang digunakan oleh banyak negara, Yunani telah menyebabkan ketidakstabilan di Mediterania Timur dan menjadikan pulau itu sebagai sasaran banyak kelompok yang berbasis di Timur Tengah.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengumumkan Kementerian Pertahanan akan mengirim 700 tentara ke pangkalan kedaulatannya di Siprus untuk kemungkinan evakuasi.

Kementerian Luar Negeri Inggris kemudian mengonfirmasi bahwa 700 tentara dikerahkan ke pulau itu untuk mendukung kemungkinan evakuasi warga Inggris dari wilayah terdekat Lebanon.

Inggris memiliki dua pangkalan di pulau Siprus, Akrotiri dan Dhekelia, keduanya merupakan pangkalan kedaulatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya