Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Net

Politik

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Bawa Indonesia Maju

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Niatan presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Zaken Kabinet yang terdiri dari para profesional dan teknokrat didukung Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran.

Prabowo disebut akan memilih individu yang kompeten dan berintegritas untuk menduduki posisi strategis dalam pemerintahan, sehingga kebijakan yang dibuat lebih efektif dan terlepas dari kepentingan politik praktis.

"Idealnya jika Indonesia ingin bergerak cepat menjadi negara maju maka memang resepnya adalah membentuk zaken kabinet," kata Andi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (27/9).

Analis politik Universitas Nasional itu menjelaskan, zaken kabinet biasa dijumpai dalam negara dengan sistem presidensial. Namun untuk di Indonesia membentuk zaken kabinet memiliki tantangan tersendiri.

"Ini karena praktek koalisi semu dalam Pilpres 2024 yang lalu dan perilaku pragmatis partai politik yang umumnya berkoalisi karena mengejar kursi menteri," jelasnya.

Andi Yusran memandang Prabowo dalam memimpin nanti bakal menerapkan politik kolaborasi. Hal tersebut terlihat dari strategi merangkul semua parpol dalam pemerintahannya.

"Prabowo tentu tidak ingin mendapat sandungan dari senayan," tandas Andi Yusran.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya