Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 09:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan dirinya adalah eksekutor rencana pemindahan ibukota yang sudah digagas sejak zaman Presiden Soekarno dan Soeharto, menjadi sorotan.

Dikatakan Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio, sampai saat ini Jokowi belum benar-benar mengeksekusi pemindahan ibukota ke Ibu Kota Nusantara. 

Bagi pria yang karib disapa Hensat itu, hingga kini Jokowi hanya sekedar membangun bangunan seperti istana saja di calon ibukota.


"Jokowi belum eksekusi pemindahan ibukota, dia baru sampai tahap bangun bangunan saja di sana, orang-orangnya belum pindah," kata Hensat kepada wartawan, Jumat (26/9). 

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga mewajarkan jika rakyat melihat Jokowi seperti memutuskan sendiri soal rencana pemindahan ibukota tersebut.

Hal ini, kata Hensat, terbukti dari janji kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di 2019 yang tak memasukkan rencana pemindahan ibukota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara. 

"Wajar juga kalau rakyat menilai Jokowi memutuskan sendiri soal IKN itu, sebab terbukti saat Jokowi dilantik pada 2019 tak ada janji kampanye kepada rakyat soal memindahkan ibukota ke Penajam Paser Utara," kata Hensat.

Hensat pun menyoroti terkait pernyataan Jokowi soal Istana Negara yang saat ini ditempati olehnya sebagai kantor disebut sebagai peninggalan karya kolonial Belanda.

Ia menilai, meski peninggalan era kolonial, seharusnya Jokowi juga menghormati nilai-nilai sejarah yang ada dalam bangunan tersebut.

"Enggak gitu lah, banyak bangunan yang dibangun oleh kolonial dan ditempati sekarang itu juga sejarahnya direbut oleh pahlawan-pahlawan kita," kata Hensat.

"Kalau dia berkata seperti itu terkait istana yang merupakan peninggalan kolonial, mungkin saat ini ia sedang sedih dan menghibur diri karena sebentar lagi ia akan meninggalkan istana yang dibangun oleh kolonial tersebut," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya