Presiden terpilih Prabowo Subianto/Net
Pemerintahan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto belakangan diisukan bakal membuat kabinet zaken, yang berarti jajaran menteri-menteri dan kepala lembaga pemerintahannya akan diisi oleh kalangan ahli.
Ketua Gerakan Tegakkan Hukum dan Konstitusi, Hafidz menilai, peluang Prabowo merekrut ahli menjadi menteri atau kepala lembaga seperti Kabinet Juanda yang dibuat Presiden pertama RI Soekarno, amat memungkinkan.
Menurutnya, merekrut ahli-ahli hukum akan menjadi satu konsen Prabowo untuk kabinet pemerintahan ke depan.
"Jika dilihat memang kurang lebih ada 8 tokoh yang kemungkinan besar masuk dalam kabinet ataupun berperan aktif fam Pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Hafidz dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (26/9).
Delapan tokoh hukum yang dia dapati akan masuk kabinet Indonesia Maju Prabowo, terdiri dari profesor-profesor dan doktor-doktor di bidang hukum.
Dia menyebutkan di antaranya Prof. Yusril Ihza Mahendra, Prof. Jimly Asshiddiqie, Prof. Otto Hasibuan, Prof. Otto Cornelis (OC) Kaligis, Dr. Radian Syam, Dr. Fahri Bachmid, Dr. Hotman Paris, dan Dr. Margarito Kamis.
"Nama-nama di atas adalah tokoh-tokoh hukum yang punya rekam jejak yang tinggi. Ada mantan Ketua MK, ada mantan Menkumham, ada akademisi yang pakar di bidang Hukum Tata Negara yakni Radian Syam," urai Hafidz.
"Ada juga pengacara top Indonesia Pak Hotman, OC Kaligis, Otto Hasibuan. Ada yang baru menjabat ketum partai bang Fahri Bachmid, dan ada pakar hukum tata negara yang fenomenal yaitu Margarito Kamis," sambungnya menambahkan.
Pada kesempatan terpisah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani telah membocorkan proses penyusunan kabinet Prabowo, yakni katanya sudah masuk tahap akhir.
"Saya kira finalisasi sudah mulai mengerucut (ke) portofolio, mungkin jumlah, dan nama-nama," demikian Muzani mengatakan.