Berita

CEO Muslim Pro Nafees Khundker/Ist

Bisnis

Muslim Pro Diunduh Lebih dari 170 Juta Kali

Investasi Tembus Rp303 Miliar
KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 18:58 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Jumlah unduhan aplikasi Muslim Pro lebih dari 170 juta kali di 190 negara per Ramadan 2024. Angkanya setara populasi Bangladesh atau melebihi jumlah penduduk Rusia. 

CEO Muslim Pro Nafees Khundker mengatakan, jumlah pengguna Muslim Pro paling banyak berada di Indonesia. 

“Sekitar 12 juta pengguna di Indonesia atau 10 persen dari total,” kata Nafees  dalam acara Muslim Pro media gathering di The Acre, Jakarta, Kamis (26/9). 

Muslim Pro menargetkan pengguna usia 18-35 tahun. Menurutnya, kelompok usia ini aktif menggunakan internet yang jarang membawa Al-Quran fisik. Fitur yang paling banyak digunakan warga Indonesia yakni peringatan waktu salat, arah kiblat, dan Al-Qur'an elektronik.

"Perjalanan kami dimulai dari kebutuhan sederhana, tetapi tumbuh dengan cepat berkat dukungan dari pengguna di seluruh dunia," kata Nafees.

Di bawah kepemimpinan Bitsmedia, yang diakuisisi oleh Bintang Capital Partners dari Malaysia dan CMIA Capital Partners dari Singapura pada 2018, aplikasi ini meraih penghargaan internasional, termasuk Islamic Economy Award di kategori Media pada Global Islamic Economic Summit 2018.

Pada tahun 2023, Muslim Pro berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 20 juta dolar AS dalam putaran Seri A yang dipimpin oleh TaqwaTech Gobi Partners. Dana ini diinvestasikan untuk memperluas ekosistem digital Muslim Pro dan mengembangkan lebih banyak fitur inovatif, termasuk Qalbox.


Dalam hal pengembangan pasar, Muslim Pro sudah membuka perwakilan di Amerika Serikat dan Inggris. 

Nafees menyampaikan 60 persen lebih pendapatan berasal dari iklan. Hanya 30 persen yang berasal dari langganan dan sisanya kesepakatan dengan mitra.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya