Berita

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rifki Ismail/RMOL

Bisnis

Ekonomi Syariah Jadi Gaya Hidup Muslim Indonesia

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai potensi dan peluang yang terbuka dalam mengembangkan ekonomi syariah.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Rifki Ismail mengatakan, penguatan ekonomi syariah akan berdampak pada peningkatan perekonomian nasional.

Hal ini disampaikan Rifky saat menjadi narasumber Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar simposium keuangan dan ekonomi Syariah di Hotel Kartika Chandra, Kamis (26/9). 

Simposium yang mengangkat tema Penguatan Inklusi Keuangan Syariah Menuju Indonesia Emas bertujuan mendukung penguatan ekonomi syariah.

"Jadi masyarakat muslim Indonesia itu sangat dominan, menjadi yang terbesar di dunia. Mereka tentunya dalam kehidupannya ingin transaksinya itu juga syariah. Itu yang kita sebut life style," kata Rifky.

Ekonomi syariah, menurutnya, telah menjadi gaya hidup yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari perbankan, busana, hingga muamalah (interaksi sosial-ekonomi).

Rifky menegaskan bahwa dengan mengembangkan ekonomi syariah, secara tidak langsung juga mengembangkan kesejahteraan masyarakat luas. Hal ini menjadikan ekonomi syariah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Jadi ketika kita mengembangkan ekonomi syariah sama saja kita mengembangkan masyarakat, sama juga mengembangkan ekonomi nasional. In line lah," tandasnya.

Simposium ini turut menghadirkan Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia Irwan Abdulloh, serta Co Founder & CEO Shafiq, Kevin Syahrizal.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya